Direktur Utama PT Industri Kereta Api (INKA) Budi Noviantoro (tengah). Dok. Istimewa
Direktur Utama PT Industri Kereta Api (INKA) Budi Noviantoro (tengah). Dok. Istimewa

Tabrakan LRT Jabodebek Diduga Akibat Human Error

Theofilus Ifan Sucipto • 25 Oktober 2021 23:17
Jakarta: Direktur Utama PT Industri Kereta Api (INKA) Budi Noviantoro mengungkapkan dugaan penyebab kecelakaan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek). Masinis diduga terlalu cepat berpindah rel.
 
“Terindikasi ada human error. Masinis pada saat langsir kecepatannya melebihi (batas),” kata Budi dalam telekonferensi, Senin, 25 Oktober 2021.
 
Namun, Budi enggan menyimpulkan musabab tabrakan. Dia menyerahkan itu pada hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

LRT tabrakan saat uji coba. Medcom.id Zaenal Arifin
LRT tabrakan saat uji coba. Medcom.id/Zaenal Arifin
 
Budi mengonfirmasi tabrakan itu terjadi saat uji coba. Kondisi masinis diklaim stabil usai tabrakan.
 
“Tidak apa-apa, hanya luka ringan dan masih sadar,” papar dia.
 
Baca: Kecelakaan LRT Jabodebek Disebut Tanggung Jawab INKA
 
Budi menyebut dua kereta yang rusak akan dikirim ke INKA Madiun, Jawa Timur. Kereta bakal diperbaiki.
 
Tabrakan terjadi antara dua rangkaian kereta api LRT Jabodebek formasi 6, unit kereta lintas Cawang Harjamukti. Tabrakan terjadi pada Senin siang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan