PTM di Sebelah Wisma Atlet, Orang Tua Diminta Tak Khawatir

Jakarta: Lurah Sunter Agung, Danang Wijanarka, meninjau penerapan protokol kesehatan di Jubilee School. Danang berharap orang tua siswa tak khawatir anaknya tertular virus, meski sekolah itu bersebelahan dengan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran. "Sekolah ini kan hanya dibatasi pagar besi dengan Wisma Atlet, bisa melihat satu sama lainnya. Tapi protokol kesehatannya sudah bagus," kata Danang di Jubilee School, Sunter Agung, Jakarta Utara, Rabu, 1 September 2021. Baca: DKI Jakarta Pantau Kesehatan Siswa yang Ikut PTM Terbatas Guna mencegah penyebaran covid-19, seluruh protokol kesehatan juga sudah sesuai imbauan pemerintah. Mulai dari siswa yang datang ke sekolah harus mencuci tangan dan memakai masker, melakukan cek suhu tubuh, penyediaan hand sanitizer di setiap kelas, dan menjaga jarak anak didik di dalam kelas.  "Jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) hanya 25 persen, dan ruangan dilakukan penyemprotan disinfektan secara rutin," kata Danang.  Ia berharap protokol kesehatan ketat dari pihak sekolah, para siswa dan orang tua mendukung kegiatan PTM. Berbeda dengan sekolah negeri, SMA Jubilee School telah menjadwalkan pelaksanaan PTM hanya dua hari dalam satu minggu.  "Harapan saya semoga dengan prokes yang ketat ini mencegah penyebaran covid-19 di Jubilee School dan secara pelan persentase anak didik meningkat, tentu dengan persetujuan orang tua," kata Danang.  Ia mengimbau orang tua siswa agar meningkatkan pemahaman tentang covid-19. Terutama, cara pencegahan penularan virus dengan mematuhi protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi.  "Semua yang berinteraksi di sekolah tersebut sudah divaksin, prokes juga sudah dijalankan, semoga dengan semakin turunnya kasus dan naiknya capaian vaksinasi, orang tua membolehkan putera-puterinya beraktifitas normal kembali," ujarnya.