"Jadi setelah hari pertama kemarin kesehatan anak-anak dipantau seperti apa. Itu laporan yang kami kejar di hari pertama kemarin," ujar Kepala Disdik DKI Jakarta, Nahdiana dalam webinar Pembelajaran Tatap Muka Dimulai, Siapkah Kita?, Rabu, 1 September 2021.
Nahdiana menjelaskan laporan pemantauan kesehatan itu adalah protokol baru yang diterapkan DKI Jakarta. Pemprov DKI serius memperhatikan siswa yang telah menjalankan PTM terbatass.
"Jadi kita perhatikan kondisi kesehatan siswa. Siapa yang tidak hadir itu kita tanyakan, yang sudah hadir juga kita tanya apakah sehat berada di rumah," ungkapnya.
Baca: BSNP Dibubarkan, Kemendikbudristek Bantah Langgar UU Sisdiknas
Menurut Nahdiana, langkah tersebut sangat diperlukan. Sebab, PTM terbatas bukan hanya masalah kesiapan guru dan infrastruktur.
Nahdiana menyebut Disdik DKI menerjukan tim khusus untuk membantu sekolah menyiapkan laporan kesehatan tersebut. Tim itu di luar tim Satgas Covid-19 yang dimiliki DKI Jakarta.
"Jadi ada tim monev (monitoring dan evaluasi) sendiri yang membimbing laporan tersebut itu. Jadi ini bentuk yang kita sempurnakan dari hari pertama kemarin," tuturnya.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
