Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto

Anies: 5% dari Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Bergejala Berat-Kritis

Selamat Saragih • 26 Juli 2021 04:46
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan sekitar 4-5 persen dari kasus aktif covid-19 di Ibu Kota merupakan pasien bergejala berat dan kritis. Mereka membutuhkan perawatan khusus.
 
“Kalau ada 100 persen kasus aktif covid-19, sekitar 4-5 persen itu butuh ICU, itu bergejala berat,” ujar Anies saat acara vaksinasi covid-19 Kadin Indonesia yang disiarkan secara virtual di Jakarta, Minggu, 25 Juli 2021.
 
Anies mencontohkan kasus aktif di Jakarta pernah mencapai angka total 100.000 kasus. Sekitar 5.000 kasus merupakan pasien covid-19 bergejala berat-kritis yang butuh perawatan ICU.

“Sementara ICU kita adanya 1.500 tempat tidur. Dari situ terlihat bahwa ada gap,” papar Anies.
 
(Baca: 2.313 Pasien Covid-19 Meninggal Saat Isoman, DKI Terbanyak)
 
Anies menyebut hal tersebut membuat banyak pasien covid-19 harus mengantre di IGD Rumah Sakit Rujukan Covid-19. Banyak dari mereka tidak mendapatkan perawatan khusus sehingga akhirnya meninggal saat isolasi di rumah.
 
Dia mengatakan pasien covid-19 yang meninggal saat isolasi mandiri di rumah merupakan bergejala berat. Mereka bukan bergejala sedang-ringan.
 
“Itulah yang kemudian salah satu sebab kontribusi terhadap kasus-kasus mereka yang isolasi tidak bisa terselamatkan, karena seharusnya mereka berada di rumah sakit,” ungkap Anies.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan