Jakarta: Pasien covid-19 di Ibu Kota terus menurun. Kondisi ini berdampak pada tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Jakarta.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia Handayani, mengatakan BOR di Jakarta saat ini turun menjadi 39 persen. Angka ini turun signifikan dibanding bulan lalu yang hampir menyentuh 90 persen.
"Saat ini orang yang dirawat di rumah sakit dengan kondisi sedang dan berat terjadi penurunan cukup signifkan" kata Dwi dilansir dari Media Indonesia, Jakarta, Kamis, 12 Agustus 2021.
Keterisian ruang ICU atau Intensive Care Unit di DKI Jakarta juga menunjukkan penurunan. Ia menyebut angka keterisian ICU saat ini di angka 65 persen.
Baca: Terus Menurun, Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Tinggal 1.660 Orang
Jumlah ini menurun siginifikan dibanding satu atau dua bulan yang lalu, saat itu tingkat keterisian ICU mencapai 92 persen.
"Ini kita melihat adanya penurunan dari kurva. Jadi, ada pola konsisten di publik maupun yang ada di rumah sakit," kata Dwi.
Meski terjadi penurunan, Dwi meminta semua pihak jangan lengah terhadap protokol kesehatan dan meminta mengurangi mobilitas. Setiap ada pergerakan orang pada libur panjang, maka satu minggu setelahnya terjadi peningkatan kasus covid-19 di Ibu Kota atau wilayah lain.
Jakarta: Pasien
covid-19 di Ibu Kota terus menurun. Kondisi ini berdampak pada tingkat keterisian tempat tidur atau
bed occupancy rate (BOR) di Jakarta.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia Handayani, mengatakan BOR di Jakarta saat ini turun menjadi 39 persen. Angka ini turun signifikan dibanding bulan lalu yang hampir menyentuh 90 persen.
"Saat ini orang yang dirawat di rumah sakit dengan kondisi sedang dan berat terjadi penurunan cukup signifkan" kata Dwi dilansir dari
Media Indonesia, Jakarta, Kamis, 12 Agustus 2021.
Keterisian ruang ICU atau
Intensive Care Unit di
DKI Jakarta juga menunjukkan penurunan. Ia menyebut angka keterisian ICU saat ini di angka 65 persen.
Baca:
Terus Menurun, Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Tinggal 1.660 Orang
Jumlah ini menurun siginifikan dibanding satu atau dua bulan yang lalu, saat itu tingkat keterisian ICU mencapai 92 persen.
"Ini kita melihat adanya penurunan dari kurva. Jadi, ada pola konsisten di publik maupun yang ada di rumah sakit," kata Dwi.
Meski terjadi penurunan, Dwi meminta semua pihak jangan lengah terhadap protokol kesehatan dan meminta mengurangi mobilitas. Setiap ada pergerakan orang pada libur panjang, maka satu minggu setelahnya terjadi peningkatan kasus covid-19 di Ibu Kota atau wilayah lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)