Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau langsung proyek pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong, Jakarta Utara. Medcom.id/Yurike Budiman
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau langsung proyek pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong, Jakarta Utara. Medcom.id/Yurike Budiman

Tinjau Proyek Stasiun Pompa Ancol Sentiong, Heru Budi Ingin Oktober 2023 Sudah Difungsikan

Yurike Budiman • 24 Oktober 2022 15:15
Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau langsung proyek pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong, Jakarta Utara. Dia meminta pihak pembangunan stasiun pompa yang berada di Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, dapat bekerja cepat untukmengurangi risiko banjir saat musim hujan tiba.
 
"Tadi saya minta untuk mempercepat, misalnya tadinya (diperkirakan) selesai Desember 2023 sebelum musim hujan tahun depan bisa selesai, sehingga ketika November Desember 2023 dan Januari 2024, bisa terlihat hasilnya," kata Heru di lokasi, Senin, 24 Oktober 2022.
 
Heru berharap memasuki Oktober 2023, pompa tersebut dapat difungsikan. Dengan adanya stasiun pompa itu, ancaman banjir di tiga kecamatan wilayah Jakarta Utara, bisa diminimalkan.

"Di area 2.500 hektar, saya minta Sunter Agung, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Papanggo, sebagian Warakas. Ditambah Gunung Sahari (Pademangan), dan Ancol, Kampung Bandan. Delapan sampai sembilan area kelurahan yang bisa diatasi atau termanfaatkan oleh proyek ini," ujar Heru.
 
Lokasi proyek ini cukup dekat dari Jakarta International Stadium (JIS). Proyek pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong merupakan salah satu proyek pemerintah untuk memperbaiki sistem perairan di wilayah DKI Jakarta.
 
Rumah pompa yang berada di hilir Kali Sentiong ini merupakan bagian dari rencana induk pengendalian banjir (flood control) Jakarta.
 

Baca: Sebaran Informasi Titik Banjir di Jakarta Diminta Dipercepat


Pengerjaan Pembangunan Stasiun Pompa Ancol-Sentiong terbagi dalam tiga zona. Yakni, Zona A berupa pemancangan corrugated concrete sheet pile (CCSP) sepanjang 272.89 meter sisi kiri (utara), pemancangan CCSP sepanjang 266.41 meter sisi kanan (selatan), dan pengerukan sepanjang 332.89 meter alur sungai.
 
Pada Zona B berupa rumah pompa dengan pompa banjir tipe submersible sebanyak lima buah masing-masing berkapasitas 10 meter kubik/detik.
 
Selanjutnya, Zona C berupa pemancangan CCSP sepanjang 653.17 meter sisi kiri (utara), pengerukan sepanjang 257.11 meter alur sungai, dan pemasangan tetrapod di sisi hilir sepanjang 25 meter.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan