1.000 Anak Usia 6-11 Tahun di Jakpus Ditargetkan Terima Vaksin Covid-19 Besok
Christian • 13 Desember 2021 21:52
Jakarta: Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat menargetkan 1.000 anak berusia 6-11 mendapat vaksinasi covid-19 besok, Selasa, 14 Desember 2021. Ribuan anak itu tersebar di delapan kecamatan se-Jakarta Pusat.
"Di Jakarta Pusat ada delapan titik. Kita berharap tiap titik 200 anak. Tapi kita lihat besok saja, berapa anak yang diperbolehkan orang tuannya untuk divaksin. Kalau kami targetnya 1.000 orang besok bisa anak-anak tervaksin," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Pusat, Erizon Safari, di Jakarta, Senin, 13 Desember 2021.
Erizon menuturkan vaksinasi menggunakan Sinovac sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Pihaknya bakal mengantisipasi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
"Kita edukasi orang tuanya, jika anak demam ya berikan obat penurun demam seperti parasetamol, panadol," jelas dia.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Wilayah Pendidikan II Jakarta Pusat Uripasih menyebut terdapat empat titik di wilayahnya yang akan menggelar vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Lokasi tersebut berada di SDN Cempaka Putih Timur 03, SD Johar Baru 09, SD Harapan Mulia 01, dan SDN Kenari 01.
Baca: Anak Usia 6-11 Tahun di DKI Bakal Divaksin Besok
Rinciannya, 176 siswa di SDN Cempaka Putih Timur 03. Serta masing-masing 50 siswa di SDN Johar Baru 09, SD Harapan Mulia 01, dan SDN Kenari 01.
"Total 326 (siswa) di wilayah saya," kata dia.
Uripasih menyebut setiap kecamatan akan disediakan lokasi vaksinasi. Pihaknya menggandeng tenaga kesehatan dari puskesmas kecamatan setempat.
"Jadi setiap kecamatan ada nanti, kita kerja sama dengan dokter puskesmas kecamatan masing-masing," tutur dia.
Uripasih mengatakan undangan vaksinasi telah disebar masing-masing kepala sekolah kepada setiap wali murid. Dia berharap mereka menghadiri kick off vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun itu.
"Semua Kepala Sekolah sudah berikan undangan kepada orang tua murid. Diharapkan seluruh siswa hadir dalam vaksinasi," kata dia.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Jakarta: Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat menargetkan 1.000 anak berusia 6-11 mendapat vaksinasi covid-19 besok, Selasa, 14 Desember 2021. Ribuan anak itu tersebar di delapan kecamatan se-Jakarta Pusat.
"Di Jakarta Pusat ada delapan titik. Kita berharap tiap titik 200 anak. Tapi kita lihat besok saja, berapa anak yang diperbolehkan orang tuannya untuk divaksin. Kalau kami targetnya 1.000 orang besok bisa anak-anak tervaksin," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Pusat, Erizon Safari, di Jakarta, Senin, 13 Desember 2021.
Erizon menuturkan vaksinasi menggunakan Sinovac sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Pihaknya bakal mengantisipasi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
"Kita edukasi orang tuanya, jika anak demam ya berikan obat penurun demam seperti parasetamol, panadol," jelas dia.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Wilayah Pendidikan II Jakarta Pusat Uripasih menyebut terdapat empat titik di wilayahnya yang akan menggelar vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Lokasi tersebut berada di SDN Cempaka Putih Timur 03, SD Johar Baru 09, SD Harapan Mulia 01, dan SDN Kenari 01.
Rinciannya, 176 siswa di SDN Cempaka Putih Timur 03. Serta masing-masing 50 siswa di SDN Johar Baru 09, SD Harapan Mulia 01, dan SDN Kenari 01.
"Total 326 (siswa) di wilayah saya," kata dia.
Uripasih menyebut setiap kecamatan akan disediakan lokasi vaksinasi. Pihaknya menggandeng tenaga kesehatan dari puskesmas kecamatan setempat.
"Jadi setiap kecamatan ada nanti, kita kerja sama dengan dokter puskesmas kecamatan masing-masing," tutur dia.
Uripasih mengatakan undangan vaksinasi telah disebar masing-masing kepala sekolah kepada setiap wali murid. Dia berharap mereka menghadiri kick off vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun itu.
"Semua Kepala Sekolah sudah berikan undangan kepada orang tua murid. Diharapkan seluruh siswa hadir dalam vaksinasi," kata dia.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.