242 Ribu Anak 6-11 Tahun di Jaksel Ditargetkan Terima Vaksin Covid-19
Aria Triyudha • 14 Desember 2021 09:52
Jakarta: Sebanyak 242 ribu anak berusia 6-11 tahun di Jakarta Selatan (Jaksel) ditargetkan menerima vaksin covid-19. Vaksinasi untuk kelompok usia ini dimulai per Selasa, 14 Desember 2021.
"Serentak (dibuka) di 10 kecamatan," kata Wali Kota Jaksel, Munjirin, dalam keterangan tertulis, Selasa, 14 Desember 2021.
Menurut dia, anak usia 6-11 tahun akan disuntik dengan Vaksin Sinovac. Hari ini, kuota vaksin yang tersedia, yakni 500 dosis.
Baca: 1.000 Anak Usia 6-11 Tahun di Jakpus Ditargetkan Terima Vaksin Covid-19 Besok
Vaksinasi covid-19 anak 6-11 tahun di Jaksel dipusatkan di 10 SD. Titik ini meliputi SDN Ulujami 01, SDN Kebayoran Lama Utara 03, SDN Cilandak Barat 04, SDN Jagakarsa 06, SDN Kramat Pela 04, SDN Pela Mampang 07, SDN Kalibata 11, SDN Kebagusan 01, SDN Tebet Timur 01, dan SDN Menteng Atas 21.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Sebanyak 242 ribu anak berusia 6-11 tahun di Jakarta Selatan (Jaksel) ditargetkan menerima vaksin covid-19. Vaksinasi untuk kelompok usia ini dimulai per Selasa, 14 Desember 2021.
"Serentak (dibuka) di 10 kecamatan," kata Wali Kota Jaksel, Munjirin, dalam keterangan tertulis, Selasa, 14 Desember 2021.
Menurut dia, anak usia 6-11 tahun akan disuntik dengan Vaksin Sinovac. Hari ini, kuota vaksin yang tersedia, yakni 500 dosis.
Vaksinasi covid-19 anak 6-11 tahun di Jaksel dipusatkan di 10 SD. Titik ini meliputi SDN Ulujami 01, SDN Kebayoran Lama Utara 03, SDN Cilandak Barat 04, SDN Jagakarsa 06, SDN Kramat Pela 04, SDN Pela Mampang 07, SDN Kalibata 11, SDN Kebagusan 01, SDN Tebet Timur 01, dan SDN Menteng Atas 21.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
