“Ia mengatakan bahwa di tahun 2019 puncak arus mudik Terminal Kalideres melayani sekitar 7.000 penumpang dan Kepala Terminal memprediksi untuk tahun ini hanya akan ada 50 persennya, ataupun 3.500 di puncak arus mudik pada Lebaran tahun ini,” tutur Reporter Metro TV Gema Tanjung dalam tayangan Headline News di Metro TV, Sabtu, 23 April 2022.
Kenaikan yang tidak signifikan tersebut dipengaruhi oleh pergeseran dari para pemudik ketika menggunakan moda transportasi umum. Dibandingkan dua tahun yang lalu, para pemudik cenderung memilih untuk menggunakan kendaraan travel atau kendaraan pribadi pada mudik tahun ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Persiapan jelang arus mudik juga telah disiapkan oleh pihak Terminal Kalideres. Kepala Terminal mengatakan pihaknya telah menyiapkan sentra vaksinasi, khususnya booster. Hal ini disebabkan aturan pemerintah yang mewajibkan pemudik untuk melakukan vaksinasi jika ingin berangkat tanpa tes covid-19.
Jika tidak memungkinkan untuk vaksinasi, pemudik dapat melakukan tes covid-19 swab antigen yang sudah disediakan oleh pihak terminal. Pihak Terminal Kalideres juga sudah melakukan ramp check dan uji kelayakan kendaraan sebelum diberangkatkan. Selain itu, para sopir bus juga diwajibkan untuk melakukan tes urine.
Meskipun aturan mudik sudah dilonggarkan, pihak terminal mengimbau agar para penumpang untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama di perjalanan. Mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker wajib dilakukan guna mencegah penularan covid-19 di kampung halaman. (Hana Nushratu)