medcom.id, Jakarta: Ketiga pelajar yang diduga pelaku pembacokan Rendi, pelajar SMK 29 Jakarta terancam dipidana. Ketiga siswa yaitu, TM (18), II (23), SG (19), hingga saat ini masih diperiksa secara intensif oleh pihak Polsek Kebayoran Baru.
"Saat ini, mereka masih diperiksa intensif kalau memang terbukti akan kita tingkatkan statusnya," ujar Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Agustinus Ary Purwanto, Kamis (19/11/2015).
Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan apakah ketiga pelajar ini memang merupakan pelaku pembacokan tersebut ataukah hanya ikut-ikutan. Menurutnya, saat kejadian ketiganya diamankan warga yang melihat peristiwa tersebut. Kemudian warga menyerahkan ketiganya ke Polsek Kebayoran Baru.
"Kami akan lihat sejauh mana keterlibatannya. Apakah hanya ikut-ikutan saja atu terlibat," terangnya.
Agustinus menegaskan, setelah pemeriksaan selesai nanti barulah status ketiganya bisa ditentukan. Sementara itu, pihaknya pun belum dapat memeriksa korban Rendi karena saat ini masih dalam tahap pemulihan. Meskipun korban sudah keluar dari RS.
"Nanti setelah semua selesai baru dapat diputuskan akan diserahkan kepada orang tua atau diproses secara hukum," tandasnya.
Sebelumnya, pada Rabu malam, seorang siswa SMK 29 Rendi mengalami luka bacok di tangan sebelah kanan dengan panjang 7 cm, lebar 5 cm akibat tawuran pelajar di sekitar lapangan Blok S, Jakarta Selatan.
medcom.id, Jakarta: Ketiga pelajar yang diduga pelaku pembacokan Rendi, pelajar SMK 29 Jakarta terancam dipidana. Ketiga siswa yaitu, TM (18), II (23), SG (19), hingga saat ini masih diperiksa secara intensif oleh pihak Polsek Kebayoran Baru.
"Saat ini, mereka masih diperiksa intensif kalau memang terbukti akan kita tingkatkan statusnya," ujar Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Agustinus Ary Purwanto, Kamis (19/11/2015).
Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan apakah ketiga pelajar ini memang merupakan pelaku pembacokan tersebut ataukah hanya ikut-ikutan. Menurutnya, saat kejadian ketiganya diamankan warga yang melihat peristiwa tersebut. Kemudian warga menyerahkan ketiganya ke Polsek Kebayoran Baru.
"Kami akan lihat sejauh mana keterlibatannya. Apakah hanya ikut-ikutan saja atu terlibat," terangnya.
Agustinus menegaskan, setelah pemeriksaan selesai nanti barulah status ketiganya bisa ditentukan. Sementara itu, pihaknya pun belum dapat memeriksa korban Rendi karena saat ini masih dalam tahap pemulihan. Meskipun korban sudah keluar dari RS.
"Nanti setelah semua selesai baru dapat diputuskan akan diserahkan kepada orang tua atau diproses secara hukum," tandasnya.
Sebelumnya, pada Rabu malam, seorang siswa SMK 29 Rendi mengalami luka bacok di tangan sebelah kanan dengan panjang 7 cm, lebar 5 cm akibat tawuran pelajar di sekitar lapangan Blok S, Jakarta Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)