medcom.id Jakarta: Polisi mendatangi pool Taksi Blue Bird di Mampang, Jakarta Selatan. Kedatangan ini terkait unjuk rasa ricuh sopir Blue Bird, Selasa 22 Maret.
Kepala Unit II Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kompol Stialanri K. Stinger dan anak buahnya menginvestigasi dan mencari korban yang belum melapor ke polisi.
Dia juga ingin mengetahui kerugian materi yang diderita PT Blue Bird Tbk. "Akibat unjuk rasa kemarin, ada sekitar 20 mobil yang rusak di pool ini," kata Stialanri, Kamis (24/3/2016).
Sebagian mobil dalam proses perbaikan. "Yang belum diperbaiki, mobil akan kami bawa sebagai barang bukti," ujar dia.
Armada Blue Bird yang rusak diduga akibat kericuhan pada Selasa 22 Maret 2016. Foto: MTVN/Riyan Ferdianto
Selain ke pool Blue Bird di Mampang, Stialanri juga akan mendatangi beberapa pool taksi lain. "Operator taksi lain yang menjadi korban, kami akan datangi," kata dia.
Unjuk rasa ribuan sopir taksi menolak keberadaan angkutan umum berbasis teknologi, Selasa lalu, berakhir ricuh. Para sopir menyisir dan merusak taksi yang kedapatan masih mengangkut penumpang.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan, sudah menetapkan enam orang sebagai tersangka kericuhan saat unjuk rasa tersebut. 83 orang dikenai wajib lapor.
Salah seorang tersangka adalah sopir Blue Bird Feri Yanto, 31. Kepala Humas PT Blue Bird Tbk KH Yudha mengatakan, Feri sejak lama tidak beroperasi, namun namanya masih terdaftar di Blue Bird.
medcom.id Jakarta: Polisi mendatangi pool Taksi Blue Bird di Mampang, Jakarta Selatan. Kedatangan ini terkait unjuk rasa ricuh sopir Blue Bird, Selasa 22 Maret.
Kepala Unit II Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kompol Stialanri K. Stinger dan anak buahnya menginvestigasi dan mencari korban yang belum melapor ke polisi.
Dia juga ingin mengetahui kerugian materi yang diderita PT Blue Bird Tbk. "Akibat unjuk rasa kemarin, ada sekitar 20 mobil yang rusak di pool ini," kata Stialanri, Kamis (24/3/2016).
Sebagian mobil dalam proses perbaikan. "Yang belum diperbaiki, mobil akan kami bawa sebagai barang bukti," ujar dia.
Armada Blue Bird yang rusak diduga akibat kericuhan pada Selasa 22 Maret 2016. Foto: MTVN/Riyan Ferdianto
Selain ke pool Blue Bird di Mampang, Stialanri juga akan mendatangi beberapa pool taksi lain. "Operator taksi lain yang menjadi korban, kami akan datangi," kata dia.
Unjuk rasa ribuan sopir taksi menolak keberadaan angkutan umum berbasis teknologi, Selasa lalu, berakhir ricuh. Para sopir menyisir dan merusak taksi yang kedapatan masih mengangkut penumpang.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan, sudah menetapkan enam orang sebagai tersangka kericuhan saat unjuk rasa tersebut. 83 orang dikenai wajib lapor.
Salah seorang tersangka adalah sopir Blue Bird Feri Yanto, 31. Kepala Humas PT Blue Bird Tbk KH Yudha mengatakan, Feri sejak lama tidak beroperasi, namun namanya masih terdaftar di Blue Bird.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)