Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Foto: Lukman)
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Foto: Lukman)

Ahok Tolak Pembangunan Pompa di Permukiman Padat

Intan fauzi • 23 November 2015 11:51
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghapus anggaran Rp37 miliar yang ada di Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016. Ahok menolak rencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI membangun pompa dan tandon air di wilayah padat penduduk.
 
Ahok tidak sepakat dengan pembangunan tangki dan pompa air di setiap kawasan padat penduduk. Ahok menjelaskan, untuk membangun tangki, pompa dan tandon, pemerintah harus memiliki tanah sendiri. Jika tidak, alat-alatnya rentan dicuri. "Itu tanah orang, kalau ditanam di sana bisa hilang dicuri," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (23/11/2015).
 
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengusulkan Dinas Pemadam Kebakaran memperbaiki mobil pemadam dengan melakukan servis rutin di Agen Pemegang Merk (APM).
 
"Kalau servis sendiri di bengkel sembarangan bisa ditilap uang negara. Kalau ke APM semua aman," katanya.
 
Terkait wilayah padat penduduk yang rentan terjadi kebakaran, Ahok bilang, pihaknya sudah berencana membangun rumah susun di wilayah itu. Namun, pelaksanaannya membutuhkan waktu, karena warga yang tinggal di sana harus direlokasi terlebih dahulu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan