medcom.id, Jakarta: Angkutan Malam Hari (Amari) diklaim efektif mengatasi lonjakan penumpang saat arus balik Lebaran 2015, sehingga tak jadi penumpukan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Kepala Terminal Kampung Rambutan Laudin Situmorang mengatakan, pemudik yang tiba di Terminal Kampung Rambutan meningkat sejak H+1 Lebaran. Pengelola terminal mengantisipasi hal itu dengan mengoperasikan bus AntarKota AntarProvinsi (AKAP) selama 24 jam.
Ia mengungkapkan, seluruh Perusahan Otobus (PO) yang ada di Terminal Kampung Rambutan bersedia mengoperasikan busnya selama 24 jam sejak H+2 Lebaran.
"Perusahaan Otobus sudah diatur semuanya, mereka menyediakan armada 24 jam untuk mengantarkan penumpang ke berbagai tujuan," kata Laudin saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jumat (24/7/2015).
Ia memastikan, Amari berjalan efektif, karena belum ada keluhan dari penumpang dan memastikan sampai hari ini tidak ada penumpukan di terminal. "Pelaksanaan Amari sudah efektif karena tidak ada keluhan dari penumpang dan tidak ada penumpukkan di terminal Kampung Rambutan," ungkapnya.
Pantauan Metrotvnews.com tidak terlihat jubelan penumpang baik di ruang tunggu keberangkatan maupun kedatangan. Sejumlah bus yang hendak berangkat ke berbagai daerah terlihat berjajar di tempat keberangkatan.
Data menujukkan jumlah penumpang yang tiba di Terminal Kampung Rambutan sejak H+1 hingga H+5 cenderung meningkat. Tercatat, pada H+1 Lebaran, penumpang yang tiba 8.694 orang diangkut 515 bus. Sedangkan pada H+5, penumpang yang tiba di Terminal Kampung Rambutan dari berbagai daerah mencapai 34.534 orang menggunakan 728 bus.
medcom.id, Jakarta: Angkutan Malam Hari (Amari) diklaim efektif mengatasi lonjakan penumpang saat arus balik Lebaran 2015, sehingga tak jadi penumpukan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Kepala Terminal Kampung Rambutan Laudin Situmorang mengatakan, pemudik yang tiba di Terminal Kampung Rambutan meningkat sejak H+1 Lebaran. Pengelola terminal mengantisipasi hal itu dengan mengoperasikan bus AntarKota AntarProvinsi (AKAP) selama 24 jam.
Ia mengungkapkan, seluruh Perusahan Otobus (PO) yang ada di Terminal Kampung Rambutan bersedia mengoperasikan busnya selama 24 jam sejak H+2 Lebaran.
"Perusahaan Otobus sudah diatur semuanya, mereka menyediakan armada 24 jam untuk mengantarkan penumpang ke berbagai tujuan," kata Laudin saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jumat (24/7/2015).
Ia memastikan, Amari berjalan efektif, karena belum ada keluhan dari penumpang dan memastikan sampai hari ini tidak ada penumpukan di terminal. "Pelaksanaan Amari sudah efektif karena tidak ada keluhan dari penumpang dan tidak ada penumpukkan di terminal Kampung Rambutan," ungkapnya.
Pantauan Metrotvnews.com tidak terlihat jubelan penumpang baik di ruang tunggu keberangkatan maupun kedatangan. Sejumlah bus yang hendak berangkat ke berbagai daerah terlihat berjajar di tempat keberangkatan.
Data menujukkan jumlah penumpang yang tiba di Terminal Kampung Rambutan sejak H+1 hingga H+5 cenderung meningkat. Tercatat, pada H+1 Lebaran, penumpang yang tiba 8.694 orang diangkut 515 bus. Sedangkan pada H+5, penumpang yang tiba di Terminal Kampung Rambutan dari berbagai daerah mencapai 34.534 orang menggunakan 728 bus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)