Bus TransJakarta tipe articulated. (MI/Susanto)
Bus TransJakarta tipe articulated. (MI/Susanto)

Tunggu Lelang, Tarif Bus TransJakarta Normal

Intan fauzi • 24 April 2015 20:33
medcom.id, Jakarta: Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan tarif rupiah per kilometer bagi Transjakarta. Saat ini PT Transjakarta sedang melakukan lelang untuk menentukan besaran tarifnya.
 
"Lelang itu untuk tentukan Rp/km," kata Direktur Utama PT Transjakarta, Antonius NS Kosasih kepada Metrotvnews.com, Jumat (24/4/2015).
 
Hal yang sama sempat dilontarkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok beberapa waktu lalu, bahwa sedang dilakukan lelang untuk menentukan tarif rupiah per kilometernya. Sebabnya, sebelum diterapkan perlu ada tarif pasti dan itu dilakukan melalui proses lelang.

Nantinya, dengan tarif per kilometer pengguna bus TransJakarta tak perlu lagi membayar dobel jika ingin menaiki bus kopami dan kopaja dari halte busway. Penumpang akan tetap membayar Rp 3.500,00 pada saat memasuki halte.
 
Sisa pembayaran dari tarif angkutan umum akan disubsidi oleh Pemprov DKI melalui Public Service Obligation (PSO). Pemprov DKI menyiapkan Rp1,36 triliun untuk PT Transjakarta agar bisa bergabung dengan kopami dan kopaja. 
 
Belum adanya kepastian mengenai tarif, membuat Antonius belum dapat memastikan apakah akan terjadi kenaikan tarif bus TransJakarta atau tidak. "Sejauh ini belum ada wacana itu (perubahan tarif)," tutupnya singkat.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan