medcom.id, Jakarta: Polda Metro Jaya akan memperketat pengamanan terkait terkuaknya praktik prostitusi di kamar indekos di Tebet, Jakarta Selatan. Praktik prostitusi di kamar indekos di Tebet berujung tewasnya Deudeuh 11 April lalu.
"Kamtibnas sudah melakukan pendataan ke sejumlah wilayah. Dan kami perketat pengamanan untuk seluruh wilayah DKI Jakarta. Pendataan ke seluruh wilayah DKI dan apabila ditemukan perempuan dan laki-laki tinggal satu atap, kami minta surat nikah dan KTP-nya," kata Pejabat Sementara (PJS) Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Widjanarko, di Polda Metro Jaya, Selasa (23/4/2015).
Inspeksi dan pendataan di sejumlah wilayah sudah berlangsung sejak lama dan efektifitas mulai ditingkatkan sebulan lalu. "Pendataan dan pemeriksaan seperti ini sebenarnya sudah dilakukan sejak lama, hanya saja baru sekarang terekspose," tuturnya.
Menurut Budi terdapat tiga pilar pengamanan, yakni Kamtibmas dari kepolisian, Babinsa dari TNI, dan pihak kelurahan. Tiga pilar ini sudah ada sebelum kasus Deudeuh terkuak.
Kegiatan pendataan dan inspeksi akan terus berlangsung. "Selamanya akan berjalan, bukan hanya karena kejadian kamar indekos di Tebet," terangnya.
medcom.id, Jakarta: Polda Metro Jaya akan memperketat pengamanan terkait terkuaknya praktik prostitusi di kamar indekos di Tebet, Jakarta Selatan. Praktik prostitusi di kamar indekos di Tebet berujung tewasnya Deudeuh 11 April lalu.
"Kamtibnas sudah melakukan pendataan ke sejumlah wilayah. Dan kami perketat pengamanan untuk seluruh wilayah DKI Jakarta. Pendataan ke seluruh wilayah DKI dan apabila ditemukan perempuan dan laki-laki tinggal satu atap, kami minta surat nikah dan KTP-nya," kata Pejabat Sementara (PJS) Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Widjanarko, di Polda Metro Jaya, Selasa (23/4/2015).
Inspeksi dan pendataan di sejumlah wilayah sudah berlangsung sejak lama dan efektifitas mulai ditingkatkan sebulan lalu. "Pendataan dan pemeriksaan seperti ini sebenarnya sudah dilakukan sejak lama, hanya saja baru sekarang terekspose," tuturnya.
Menurut Budi terdapat tiga pilar pengamanan, yakni Kamtibmas dari kepolisian, Babinsa dari TNI, dan pihak kelurahan. Tiga pilar ini sudah ada sebelum kasus Deudeuh terkuak.
Kegiatan pendataan dan inspeksi akan terus berlangsung. "Selamanya akan berjalan, bukan hanya karena kejadian kamar indekos di Tebet," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)