medcom.id, Jakarta:  Ibu Hendriyansyah, Sutina tidak mengetahui banyak soal kegiatan yang dilakukan anaknya. Dia mengaku kaget saat mengetahui bahwa anaknya adalah pelaku begal yang tewas dibakar massa di Pondok Karya, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
"Ibu enggak tahu (anak geng motor, apa bukan), dua tahun-an enggak pernah ketemu, karena dia emang sudah enggak pernah ke rumah ibu," ungkap Sutina saat ditemui di kediamannya, Sabtu (28/2/2015).
Apid, sepupu almarhum juga menyangsikan keterlibatan saudaranya dalam geng motor. Sebab almarhum diketahui tidak memiliki sepeda motor.
"Kalau soal ikut-ikut gituan (geng motor), saya enggak tahu karena  memang sudah enggak komunikasi juga. Tapi ya masak sih?, orang dia juga enggak punya motor," tutur Apid.
Sampai saat ini, polisi masih terus menyelidiki tiga pelaku lainnya yang kabur. Terungkapnya identitas pelaku yang tewas disinyalir memberikan sedikit informasi guna penyelidikan lebih lanjut.
Hendriyansyah (22) tewas dibakar massa hidup-hidup lantaran melakukan aksi pembegalan di Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa 24 Februari lalu. Sementara tiga pelaku lainnya berhasil kabur.
Hendriyansyah merupakan warga Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang. Dia tinggal di Jalan Inpres 5 RT4 RW5 no 36 Larangan Utara.  
  
  
    medcom.id, Jakarta:  Ibu Hendriyansyah, Sutina tidak mengetahui banyak soal kegiatan yang dilakukan anaknya. Dia mengaku kaget saat mengetahui bahwa anaknya adalah pelaku begal yang tewas dibakar massa di Pondok Karya, Pondok Aren, Tangerang Selatan. 
"Ibu enggak tahu (anak geng motor, apa bukan), dua tahun-an enggak pernah ketemu, karena dia emang sudah enggak pernah ke rumah ibu," ungkap Sutina saat ditemui di kediamannya, Sabtu (28/2/2015). 
Apid, sepupu almarhum juga menyangsikan keterlibatan saudaranya dalam geng motor. Sebab almarhum diketahui tidak memiliki sepeda motor.
"Kalau soal ikut-ikut gituan (geng motor), saya enggak tahu karena  memang sudah enggak komunikasi juga. Tapi ya masak sih?, orang dia juga enggak punya motor," tutur Apid. 
Sampai saat ini, polisi masih terus menyelidiki tiga pelaku lainnya yang kabur. Terungkapnya identitas pelaku yang tewas disinyalir memberikan sedikit informasi guna penyelidikan lebih lanjut. 
Hendriyansyah (22) tewas dibakar massa hidup-hidup lantaran melakukan aksi pembegalan di Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa 24 Februari lalu. Sementara tiga pelaku lainnya berhasil kabur. 
Hendriyansyah merupakan warga Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang. Dia tinggal di Jalan Inpres 5 RT4 RW5 no 36 Larangan Utara. 
Cek Berita dan Artikel yang lain di 
            
                
                
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)