medcom.id, Jakarta: Perlawanan yang sempat dilakukan warga Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, tidak membuat petugas Satpol PP menunda penggusuran. Mau tak mau, mereka harus angkat kaki dari kampung tanpa kompensasi.
Pantauan Metrotvnews.com, puluhan warga Akuarium mulai mengangkut barang-barang mereka. Rencananya, mereka akan pindah ke kontrakan baru.
"Mau pindah, sudah dapat kontrakan di dekat (Kampung) Luar Batang," kata Linda, 36, salah seorang warga Akuarium kepada Metrotvmews.com, di Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (11/4/2016).
(Baca juga: Dipukul Mundur, Warga Kampung Akuarium Lari Kocar Kacir)
Linda mengaku, warga Akuarium tidak mendapatkan sosialisasi dari Kelurahan Penjaringan terkait penggusuran. Dia bilang, warga sudah beberapa kali melakukan mediasi dengan kelurahan, namun tidak ada solusi.
"Percuma diskusi sama mereka (Kelurahan Penjaringan), cuma bisa janji. Ujung-ujungnya tidak ada ganti rugi," tutur wanita dua anak ini.
Alat-alat berat mulai meratakan permukiman warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara dengan tanah, Senin (11/4). Foto: MTVN/Wanda Indana
Pardi, 44, warga Kampung Akuarium lainnya mengatakan, pemerintah seharusnya menangguhkan waktu penggusuran. Dia bilang, warga Akuarium belum siap untuk pindah.
"Bayangkan, saya lahir di sini, terus hari ini saya diusir dari kampung sendiri," Ucap Pardi lirih.
Hingga saat ini ratusan warga Kampung Akuarium tampak sibuk membongkar rumah mengeluarkan barang-barang rumah tangga. Mereka harus cepat berkemas, sebelum alat berat meruntuhkan rumah mereka.
medcom.id, Jakarta: Perlawanan yang sempat dilakukan warga Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, tidak membuat petugas Satpol PP menunda penggusuran. Mau tak mau, mereka harus angkat kaki dari kampung tanpa kompensasi.
Pantauan
Metrotvnews.com, puluhan warga Akuarium mulai mengangkut barang-barang mereka. Rencananya, mereka akan pindah ke kontrakan baru.
"Mau pindah, sudah dapat kontrakan di dekat (Kampung) Luar Batang," kata Linda, 36, salah seorang warga Akuarium kepada
Metrotvmews.com, di Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (11/4/2016).
(
Baca juga: Dipukul Mundur, Warga Kampung Akuarium Lari Kocar Kacir)
Linda mengaku, warga Akuarium tidak mendapatkan sosialisasi dari Kelurahan Penjaringan terkait penggusuran. Dia bilang, warga sudah beberapa kali melakukan mediasi dengan kelurahan, namun tidak ada solusi.
"Percuma diskusi sama mereka (Kelurahan Penjaringan), cuma bisa janji. Ujung-ujungnya tidak ada ganti rugi," tutur wanita dua anak ini.
Alat-alat berat mulai meratakan permukiman warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara dengan tanah, Senin (11/4). Foto: MTVN/Wanda Indana
Pardi, 44, warga Kampung Akuarium lainnya mengatakan, pemerintah seharusnya menangguhkan waktu penggusuran. Dia bilang, warga Akuarium belum siap untuk pindah.
"Bayangkan, saya lahir di sini, terus hari ini saya diusir dari kampung sendiri," Ucap Pardi lirih.
Hingga saat ini ratusan warga Kampung Akuarium tampak sibuk membongkar rumah mengeluarkan barang-barang rumah tangga. Mereka harus cepat berkemas, sebelum alat berat meruntuhkan rumah mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)