Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi. Foto: Dokumen Pemerintah Kota Jakarta Utara
Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi. Foto: Dokumen Pemerintah Kota Jakarta Utara

Cerita di Balik Pengunduran Diri Wali Kota Rustam

Nur Azizah • 27 April 2016 20:20
medcom.id, Jakarta: Pengunduran diri Rustam Effendi sebagai Wali Kota Jakarta Utara disambut baik oleh keluarga, terlebih orang tua Rustam. Alih-alih dicegah, Ibu Rustam malah menyuruh anaknya mundur.
 
Rustam menceritakan, ia sempat dimarahi ibunya lantaran tidak memiliki sikap saat ‘disemprot’ Gubernur DKI Jakarta Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama. Setelah mendapat restu dari orang tua dan keluarganya, Rustam memberanikan diri untuk mundur.
 
“Pas saya datang ke rumah ibu, saya kena marah. Kenapa dimarahin Ahok diam Saja? Jangan kaya yang lain, begitu kata ibu saya,” kata Rustam kepada Metrotvnews.com di kediamannya, Jalan Bonsai, Meruya Utara, Jakarta Barat, Rabu (27/4/2016).
 
Cerita di Balik Pengunduran Diri Wali Kota Rustam
Rumah Rustam Effendi. Foto: MTVN/Nur Azizah
 

Ia menyampaikan, mundur sebagai orang nomor satu di Jakarta Utara tak akan membuatnya susah. Mantan Sekertaris Camat Kembangan itu juga mendapat dukungan dari sang istri, Inad Luciawaty.
 
Inad tidak mau memaksakan Rustam untuk terus bekerja bila tidak nyaman. Begitu pun dengan ketiga anak Rustam dan Inad. Ketiganya mendukung pilihan Rustam untuk mengundurkan diri.
 
“Anak-anak juga mendukung. Apalagi anak saya yang paling bungsu. Pas dengar bapaknya mau mengundurkan diri, dia hanya ketawa-ketawa saja,” ungkap Inad.
 
Setelah resmi mengundurkan diri pada Senin, 25 April 2016, pria berusia 55 tahun itu merasa lega. Saat ini, dirinya masih menunggu surat dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI terkait jabatan barunya.
 
Rustam mengundurkan diri dengan alasan kinerjanya dianggap tak maksimal oleh atasan. Keputusan pengunduran diri diambil setelah dirinya dituding  Ahok mendukung Yusril dalam Pilkada DKI 2017. Kalimat yang dianggap tudingan dari Ahok itu disampaikan saat rapat pembahasan penanganan banjir di Balai Kota Jakarta, Jumat 22 April 2016.
 
Pemerintah Provinsi DKI telah menunjuk Wakil Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi sebagai pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Utara. Wahyu naik posisi menggantikan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi yang mengundurkan diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan