Nurul Arifin saat kampanye di Pilkada Kota Pasuruan, Selasa 1 Desember 2015. Foto: MI/Abdus Syukur
Nurul Arifin saat kampanye di Pilkada Kota Pasuruan, Selasa 1 Desember 2015. Foto: MI/Abdus Syukur

Nurul Arifin Diusulkan Dampingi Ahok

Mulvi Muhammad Noor • 03 Agustus 2016 06:25
medcom.id, Bogor: Partai Golkar berjanji memberi kebebasan kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menentukan calon wakil gubernur. Namun, ada yang mengusulkan Juru Bicara Golkar Nurul Arifin sebagai bakal calon wakil Ahok.
 
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menegaskan Golkar menyerahkan semua keputusan kepada Ahok terkait Pilkada DKI Jakarta 2017. "Dukungan Golkar sepenuhnya untuk memenangkan Ahok," kata Novanto usai Musyarawah DPD Golkar Bogor, Selasa (2/8/2016).
 
Mantan Ketua DPR RI ini optimistis, kepercayaan masyarakat kepada Ahok tidak menurun meski akhir-akhir ini ia sering diserang dengan isu negatif. Novanto juga yakin banyak masyarakat yang ingin Ahok kembali memimpin Ibu Kota.

"Kita juga merapatkan barisan dengan partai lainnya. Jadi, tidak perlu khawatir lah," ujar Novanto.
 
Nurul Arifin Diusulkan Dampingi Ahok
Spanduk berisi dukungan kepada Ahok-Djarot terpampang di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu 27 Juli 2016. Antara Foto/Reno Esnir
 


 
Ahok sempat mendeklarasikan dirinya maju melalui jalur independen, menggandeng Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI sebagai bakal calon wakil gubernur. Sejuta KTP warga Jakarta yang dikumpulkan relawan Teman Ahok jadi modal Ahok ikut Pilkada.
 
Peta politik berubah cepat, tiga partai, yakni Golkar, NasDem, dan Hanura, menyatakan mendukung Ahok pada Pilkada 2017. Ahok membuat keputusan baru, yakni ikut Pilkada melalui jalur partai politik.
 
Nurul Arifin Diusulkan Dampingi AhokHeru Budi Hartono. Antara Foto/Hafidz M
 
Sejauh ini, ia belum memastikan apakah Heru akan tetap bakal calon wakil gubernur atau ada nama lain. Sedangkan kader Golkar ada yang mengusulkan Nurul Arifin sebagai bakal calon wakil gubernur mendampingi Ahok.
 
"Terkait nama saya yang diusungkan, itu hanya usulan saja, bukan dari DPP," kata Nurul saat mendampingi Setya Novanto di Bogor.
 
Nurul mengatakan, dalam waktu dekat partai pengusung Ahok akan menggelar pertemuan membahas pembentukan tim dan strategi pemenangan Ahok.
 
Sedangkan Gerindra mengusung Sandiaga Uno sebagai bakal calon gubernur. Gerinda mesti koalisi agar bisa mendaftarkan Sandi ke Komisi Pemilihan Umum DKI, karena kursi partai yang dipimpin Prabowo Subianto di DPRD DKI hanya 15.
 
Sedangkan syarat partai politik atau gabungan partai politik mengusung pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur sesuai Undang-Undang Pilkada minimal 22 kursi di DPRD. Gerindra menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan, PKS, PPP, PAN, PKB, dan Demokrat.
 
PKB dan PPP, Selasa 2 Agustus, mendeklarasikan Wakil DPRD DKI Abraham Lunggana alias Haji Lulung sebagai bakal calon wakil gubernur. PKB dan PPP berharap ada bakal calon gubernur menggaet Haji Lulung.
 
PDI Perjuangan, satu-satunya partai yang bisa sendiri mengusung pasangan calon kepala daerah Jakarta, belum bersikap. Sejauh ini, yang disebut-sebut jadi pilihan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk Pilkada DKI 2017 adalah Tri Rismaharani.
 
(Klik: Soal Pilgub DKI, Risma: Saya Pasrahkan pada Tuhan)
 




 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan