Jakarta: Marco Kusumawijaya memberi kesan pesan selama menjadi Ketua Pesisir dalam Tim Gabungan untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Ia telah menyelesaikan tugasnya dalam waktu satu setengah tahun.
"Tugas Komite Pesisir telah selesai, saya non-aktif dari kegiatan di TGUPP untuk menuntaskan penulisan buku," ujar dia melalui pesan singkat, Rabu, 11 Desember 2019.
Marco menegaskan, tugas pokok Komite Pesisir dalam menyiapkan langkah-langkah penghentian reklamasi, telah diselesaikan pada September 2018. Kemudian, tugas menyusun rencana wajah baru kawasan pesisir Jakarta tanpa reklamasi telah diselesaikan pada November 2019.
Dengan demikian, simpul dia, seluruh tugas pokok Komite Pesisir untuk menyusun rencana kawasan pesisir Jakarta telah selesai. "Dan karena ada rencana menuntaskan penulisan buku, maka disepakati untuk saya non aktif dari kegiatan di TGUPP per 1 Desember 2019," tambah dia.
Ia juga mengungkapkan, program yang masih berjalan yakni perbaikan kampung di kawasan pesisir, telah berlangsung di jalan yang benar. Semua program itu, menurut dia, berkat kolaborasi di dalam dan di luar pemerintahan.
"Tentu saja belum semua janji tertunaikan tuntas, tapi insyaallah sudah berlangsung di jalan dan menuju ke arah yang benar, dan akan tunai tuntas pada waktunya," urai Mrco mengutip ucapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Terkait kegiatan terkini, pengamat perkotaan tersebut tengah menulis kota-kota di Indonesia dan hubungannya dengan alam sebenarnya. Buku tersebut mulai ia tulis sejak tujuh tahun lalu. Namun tertunda lebih dari dua tahun. Alasannya, ia terjun ke dunia politik praktis.
"Demi menghentikan penggusuran paksa dan reklamasi yang mencapai puncak brutalnya pada tahun 2016," pungkas dia.
Jakarta: Marco Kusumawijaya memberi kesan pesan selama menjadi Ketua Pesisir dalam Tim Gabungan untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Ia telah
menyelesaikan tugasnya dalam waktu satu setengah tahun.
"Tugas Komite Pesisir telah selesai, saya non-aktif dari kegiatan di TGUPP untuk menuntaskan penulisan buku," ujar dia melalui pesan singkat, Rabu, 11 Desember 2019.
Marco menegaskan, tugas pokok Komite Pesisir dalam menyiapkan langkah-langkah penghentian reklamasi, telah diselesaikan pada September 2018. Kemudian, tugas menyusun rencana wajah baru kawasan pesisir Jakarta tanpa reklamasi telah diselesaikan pada November 2019.
Dengan demikian, simpul dia, seluruh tugas pokok Komite Pesisir untuk menyusun rencana kawasan pesisir Jakarta telah selesai. "Dan karena ada rencana menuntaskan penulisan buku, maka disepakati untuk saya non aktif dari kegiatan di TGUPP per 1 Desember 2019," tambah dia.
Ia juga mengungkapkan, program yang masih berjalan yakni perbaikan kampung di kawasan pesisir, telah berlangsung di jalan yang benar. Semua program itu, menurut dia, berkat kolaborasi di dalam dan di luar pemerintahan.
"Tentu saja belum semua janji tertunaikan tuntas, tapi insyaallah sudah berlangsung di jalan dan menuju ke arah yang benar, dan akan tunai tuntas pada waktunya," urai Mrco mengutip ucapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Terkait kegiatan terkini, pengamat perkotaan tersebut tengah menulis kota-kota di Indonesia dan hubungannya dengan alam sebenarnya. Buku tersebut mulai ia tulis sejak tujuh tahun lalu. Namun tertunda lebih dari dua tahun. Alasannya, ia terjun ke dunia politik praktis.
"Demi menghentikan penggusuran paksa dan reklamasi yang mencapai puncak brutalnya pada tahun 2016," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(HUS)