Jakarta: Jalan layang (flyover) Cakung, Jakarta Timur, akan diuji coba mulai Senin, 19 April 2021. Rencananya, flyover ini akan digunakan secara resmi pada Mei 2021.
Pmbangunan flyover Cakung dibarengi dengan dua flyover lain, yakni flyover Tanjung Barat dan flyover Lenteng Agung, serta dan satu underpass di Senen. Flyover Cakung memiliki panjang 1,5 kilometer dan dibangun dengan anggaran sebesar Rp112,1 miliar.
Berikut beberapa informasi terkait uji coba flyover Cakung yang perlu Anda tahu:
1. Uji coba dilakukan pagi hingga malam
Uji coba dilakukan selama tiga hari, 19-21 April 2021. "Uji coba pukul 07.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho dalam keterangan tertulis, Sabtu, 17 April 2021.
2. Diberlakukan Sistem Satu Arah (SSA)
Sistem ini akan berlaku selama masa uji coba. Lalu lintas di jalan samping sisi barat Tol Lingkar Luar Timur diberlakukan SSA dari arah selatan (Stasiun Cakung) ke arah utara (Kantor Wali Kota Jakarta Timur). Kemudian, lalu lintas di jalan samping sisi timur Tol Lingkar Luar Timur diberlakukan SSA dari arah utara (Terminal Pulogebang) ke arah selatan (Stasiun Cakung).
"Flyover Wali Kota Timur akan diberlakukan satu arah dari barat ke timur," ujar Hari.
3. Tidak boleh putar balik
Kemudian, lalu lintas yang keluar dari Tol Exit Pulogebang tidak boleh putar balik ke arah selatan (Stasiun Cakung). Namun, diarahkan tetap lurus dan nanti belok kiri ke arah kantor Wali Kota Jakarta Timur.
"Atau belok kanan naik ke ramp Flyover Wali Kota Timur ke arah timur," ucap Hari.
4. Dilarang swafoto
Hari mengungkapkan saat ini lahan di sisi barat Flyover Cakung masih dirapikan. Pengguna jalan diimbau mematuhi rambu lalu lintas.
"Dilarang melawan arus, dilarang berswafoto di atas flyover, dan dilarang melakukan hal berbahaya lainnya," kata dia.
Jakarta: Jalan layang (
flyover) Cakung, Jakarta Timur, akan diuji coba mulai Senin, 19 April 2021. Rencananya,
flyover ini akan digunakan secara resmi pada Mei 2021.
Pmbangunan
flyover Cakung dibarengi dengan dua
flyover lain, yakni
flyover Tanjung Barat dan
flyover Lenteng Agung, serta dan satu
underpass di Senen.
Flyover Cakung memiliki panjang 1,5 kilometer dan dibangun dengan
anggaran sebesar Rp112,1 miliar.
Berikut beberapa informasi terkait uji coba
flyover Cakung yang perlu Anda tahu:
1. Uji coba dilakukan pagi hingga malam
Uji coba dilakukan selama tiga hari, 19-21 April 2021. "Uji coba pukul 07.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB," kata Kepala Dinas Bina Marga
DKI Hari Nugroho dalam keterangan tertulis, Sabtu, 17 April 2021.
2. Diberlakukan Sistem Satu Arah (SSA)
Sistem ini akan berlaku selama masa uji coba. Lalu lintas di jalan samping sisi barat Tol Lingkar Luar Timur diberlakukan SSA dari arah selatan (Stasiun Cakung) ke arah utara (Kantor Wali Kota Jakarta Timur). Kemudian, lalu lintas di jalan samping sisi timur Tol Lingkar Luar Timur diberlakukan SSA dari arah utara (Terminal Pulogebang) ke arah selatan (Stasiun Cakung).
"
Flyover Wali Kota Timur akan diberlakukan satu arah dari barat ke timur," ujar Hari.
3. Tidak boleh putar balik
Kemudian, lalu lintas yang keluar dari Tol Exit Pulogebang tidak boleh putar balik ke arah selatan (Stasiun Cakung). Namun, diarahkan tetap lurus dan nanti belok kiri ke arah kantor Wali Kota Jakarta Timur.
"Atau belok kanan naik ke ramp
Flyover Wali Kota Timur ke arah timur," ucap Hari.
4. Dilarang swafoto
Hari mengungkapkan saat ini lahan di sisi barat Flyover Cakung masih dirapikan. Pengguna jalan diimbau mematuhi rambu lalu lintas.
"Dilarang melawan arus, dilarang berswafoto di atas
flyover, dan dilarang melakukan hal berbahaya lainnya," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)