Jakarta: Jatah vaksinasi covid-19 untuk pedagang di Pasar Tanah Abang diduga digelapkan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku belum mendapatkan informasi terkait penyelewengan vaksinasi covid-19 tersebut.
"Belum. Saya belum dapat laporan," kata Riza di Jakarta, Minggu, 7 Maret 2021.
Dia menyebut Perumda Pasar Jaya sudah melakukan pendataan terhadap pedagang dan karyawan yang bekerja di pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara itu. Sebanyak 10 ribu pedagang pasar yang didata untuk menerima vaksinasi covid-19 tahap pertama mulai divaksinasi sejak 17 Februari lalu.
Baca: Ciptakan Kerumunan, Vaksinasi Covid-19 di Tanah Abang Dibubarkan
"Sejauh yang kita data, sesuai data yang ada. Yang menerima itu memang harus pedagang pasar," jelas politikus Partai Gerindra itu.
Dia memastikan akan menelusuri dugaan jatah vaksin untuk pedagang diberikan ke pihak luar. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berusaha memastikan tiap vaksin yang disebar diterima sesuai target.
"Menyusup umpamanya, masuk, dan sebagainya," kata dia.
Jakarta: Jatah vaksinasi
covid-19 untuk pedagang di Pasar Tanah Abang diduga digelapkan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku belum mendapatkan informasi terkait penyelewengan vaksinasi covid-19 tersebut.
"Belum. Saya belum dapat laporan," kata Riza di Jakarta, Minggu, 7 Maret 2021.
Dia menyebut Perumda Pasar Jaya sudah melakukan pendataan terhadap
pedagang dan karyawan yang bekerja di pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara itu. Sebanyak 10 ribu pedagang pasar yang didata untuk menerima vaksinasi covid-19 tahap pertama mulai
divaksinasi sejak 17 Februari lalu.
Baca:
Ciptakan Kerumunan, Vaksinasi Covid-19 di Tanah Abang Dibubarkan
"Sejauh yang kita data, sesuai data yang ada. Yang menerima itu memang harus pedagang pasar," jelas politikus Partai Gerindra itu.
Dia memastikan akan menelusuri dugaan jatah vaksin untuk pedagang diberikan ke pihak luar. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berusaha memastikan tiap vaksin yang disebar diterima sesuai target.
"Menyusup umpamanya, masuk, dan sebagainya," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)