Jakarta: Sebanyak 28 kelenteng maupun wihara di Jakarta Pusat (Jakpus) diharap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dalam perayaan Imlek, Jumat, 12 Februari 2021. Tempat peribadatan hanya diizinkan menampung pengunjung 25 persen dari total kapasitas bangunan selama pandemi covid-19.
"Kami sudah imbau kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Perlu ditegaskan ibadah diperbolehkan mengikuti SK Gubernur DKI Nomor 71 Tahun 2021 dan mengikuti Instruksi Mendagri Nomor 3 Tahun 2021," ucap pelaksana harian Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi di Jakarta, Kamis, 11 Februari 2021.
Menurut dia, seluruh kegiatan harus tetap mengikuti prokes. Selain memastikan pengunjung hanya 25 persen dari kapasitas bangun, Pemerintah Kota Jakpus Pusat akan menempatkan petugas untuk mencegah kerumunan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Baca: Jelang Imlek, Harga Cabai dan Daging Sapi di DKI Naik
"Saya minta camat dan lurah koordinasi dengan Sudin (Suku Dinas) Sosial. Kami juga koordinasi dengan Polres (Jakpus) dan untuk membantu pengamanan agar tidak ada kerumunan PMKS," terang dia.
Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyiapkan pos pengamanan di Tol Jakarta-Cikampek sebagai antisipasi libur panjang Imlek 2021. Polisi memprediksi ada lonjakan kendaraan meninggalkan DKI Jakarta.
"Kami jajaran Polda Metro Jaya sudah menyiapkan pos-pos keamanan antara lain KM 10, KM 19 rest area, dan KM 29," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.
Menurut dia, pos pengamanan KM 10 disiapkan untuk mengantisipasi kecelakaan atau kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek Elevated II atau tol layang. Pos pengamanan KM 29 untuk penerapan contraflow dari arah barat ke timur maupun sebaliknya.
"Di KM 19, akan disediakan drive-thru swab antigen gratis bagi pengendara," ujar Sambodo.
Jakarta: Sebanyak 28 kelenteng maupun wihara di
Jakarta Pusat (Jakpus) diharap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dalam perayaan
Imlek, Jumat, 12 Februari 2021. Tempat peribadatan hanya diizinkan menampung pengunjung 25 persen dari total kapasitas bangunan selama pandemi covid-19.
"Kami sudah imbau kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Perlu ditegaskan ibadah diperbolehkan mengikuti SK Gubernur
DKI Nomor 71 Tahun 2021 dan mengikuti Instruksi Mendagri Nomor 3 Tahun 2021," ucap pelaksana harian Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi di Jakarta, Kamis, 11 Februari 2021.
Menurut dia, seluruh kegiatan harus tetap mengikuti prokes. Selain memastikan pengunjung hanya 25 persen dari kapasitas bangun, Pemerintah Kota Jakpus Pusat akan menempatkan petugas untuk mencegah kerumunan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Baca:
Jelang Imlek, Harga Cabai dan Daging Sapi di DKI Naik
"Saya minta camat dan lurah koordinasi dengan Sudin (Suku Dinas) Sosial. Kami juga koordinasi dengan Polres (Jakpus) dan untuk membantu pengamanan agar tidak ada kerumunan PMKS," terang dia.
Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyiapkan pos pengamanan di Tol Jakarta-Cikampek sebagai antisipasi libur panjang Imlek 2021. Polisi memprediksi ada lonjakan kendaraan meninggalkan DKI Jakarta.
"Kami jajaran Polda Metro Jaya sudah menyiapkan pos-pos keamanan antara lain KM 10, KM 19
rest area, dan KM 29," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.
Menurut dia, pos pengamanan KM 10 disiapkan untuk mengantisipasi kecelakaan atau kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek Elevated II atau tol layang. Pos pengamanan KM 29 untuk penerapan
contraflow dari arah barat ke timur maupun sebaliknya.
"Di KM 19, akan disediakan
drive-thru swab antigen gratis bagi pengendara," ujar Sambodo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
