Jakarta: Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin mengklarifikasi video petugas Satpol PP menangkap pemain skateboard di pusat kota Jakarta. Ia menegaskan tindakan itu berkaitan dengan penegakan protokol kesehatan (prokes).
Ia mengakui para pemain skateboard bermain di tempat yang sudah semestinya, yakni trotoar dekat Hotel Mandarin. Namun, mereka tidak menerapkan prokes dengan baik.
"Itu sudah di awal sudah diingatkan untuk selalu menggunakan masker dan tidak kerumunan," kata Arifin saat dihubungi, Kamis, 4 Maret 2021.
Petugas kembali menemukan pelanggaran pada Rabu sore, 2 Maret 2021. Sehingga, petugas langsung bertindak.
"Pada saat kemarin datang, sebenarnya anggota kita ingin membawa. Tapi pada saat datang, yang lainnya berlarian gitu," kata dia.
Arifin menyebut petugas tak berniat menangkap pemain skateboard. Mereka hanya akan didata dan diberikan arahan. Setelah pendataan, mereka boleh pulang.
"Nah, sebenarnya kita ingin berikan edukasi supaya yang dibawa ini bisa ingatkan kepada teman-temannya. Ya kegiatannya silakan saja," kata dia.
Ia menegaskan tak ada penyitaan skateboard. "Tidak ada. (Mereka) didata, kalau tidak menggunakan masker, kita kenakan denda," tutur dia.
Sebelumnya, beredar video petugas Satpol PP DKI Jakarta menangkap dua orang yang memegang papan skateboard. Dua orang tersebut melawan ketika didekati petugas.
Jakarta: Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
DKI Jakarta Arifin mengklarifikasi video petugas Satpol PP menangkap pemain skateboard di pusat kota Jakarta. Ia menegaskan tindakan itu berkaitan dengan penegakan
protokol kesehatan (prokes).
Ia mengakui para pemain skateboard bermain di tempat yang sudah semestinya, yakni trotoar dekat Hotel Mandarin. Namun, mereka tidak menerapkan prokes dengan baik.
"Itu sudah di awal sudah diingatkan untuk selalu menggunakan masker dan tidak kerumunan," kata Arifin saat dihubungi, Kamis, 4 Maret 2021.
Petugas kembali menemukan pelanggaran pada Rabu sore, 2 Maret 2021. Sehingga, petugas langsung bertindak.
"Pada saat kemarin datang, sebenarnya anggota kita ingin membawa. Tapi pada saat datang, yang lainnya berlarian gitu," kata dia.
Arifin menyebut petugas tak berniat menangkap pemain skateboard. Mereka hanya akan didata dan diberikan arahan. Setelah pendataan, mereka boleh pulang.
"Nah, sebenarnya kita ingin berikan edukasi supaya yang dibawa ini bisa ingatkan kepada teman-temannya. Ya kegiatannya silakan saja," kata dia.
Ia menegaskan tak ada penyitaan skateboard. "Tidak ada. (Mereka) didata, kalau tidak menggunakan masker, kita kenakan denda," tutur dia.
Sebelumnya, beredar video petugas Satpol PP DKI Jakarta menangkap dua orang yang memegang papan skateboard. Dua orang tersebut melawan ketika didekati petugas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)