Ilustrasi pesepeda. MI/Susanto
Ilustrasi pesepeda. MI/Susanto

LRT Jabodebek Diminta Sediakan Parkir Sepeda di Stasiun

Putri Anisa Yuliani • 21 Juli 2023 14:07
Jakarta: Komunitas Bike To Work (B2W) mendorong pengelola LRT Jabodebek menyediakan sarana parkir sepeda di stasiun-stasiun. Jika permintaan tersebut tidak dipenuhi, B2W tak segan melayangkan protes keras saat peresmian LRT Jabodebek yang dilakukan pada 18 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo.
 
"Fasilitas ini belum terlihat ada di stasiun-stasiun LRT Jabodebek dan mestinya juga jadi bagian dari penyiapan sebelum pembukaan untuk umum dilaksanakan," kata Ketua B2W Fahmi Saimima dalam keterangan tertulis, Jumat, 21 Juli 2023.
 
Fahmi menjelaskan keberadaan LRT Jabodebek merupakan tambahan yang berguna untuk keragaman pilihan moda transportasi di Jakarta dan sekitarnya. Keragaman ini penting agar warga Jakarta dan kota-kota di sekitarnya tidak tergantung pada kendaraan pribadi, terutama motor.

Ketidaktergantungan bisa melonggarkan kepadatan atau kemacetan lalu lintas di jalan, mengurangi polusi udara (dan emisi gas rumah kaca), terutama yang berasal dari sektor transportasi, dan menekan tingginya angka kematian di jalan karena kecelakaan.
 
Kemudahan mengakses titik pemberangkatan (stasiun) LRT Jabodebek serta keterhubungan antara titik pemberhentian (stasiun) dan tujuan penggunanya menjadi faktor yang tak bisa dipandang remeh.
 
"Dari kediaman, misalnya, siapa yang mau ke stasiun pemberangkatan jika aksesnya sulit, tidak ada angkutan umum dan tidak ada tempat parkir? Perihal tempat parkir, perlu diingat bahwa yang dibutuhkan bukan saja tempat parkir untuk kendaraan bermotor, melainkan juga untuk moda yang bebas emisi, yakni sepeda," jelas dia.
 
Baca Juga: Uji Coba Operasional Terbatas LRT Dihentikan Sementara

Penggunaan sepeda dalam sistem transportasi tidak bisa diabaikan, terutama mengingat tekanan agar ada aksi nyata untuk menanggulangi problem-problem lingkungan.
 
Pada masa yang lewat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membangun prasarana yang bertujuan memudahkan penggunaan sepeda. Selama ini, di Jakarta dan sekitarnya, pengguna sepeda harian tidak terlihat menonjol karena memang perlu waktu untuk mengubah kebiasaan menggunakan kendaraan pribadi yang telah terlalu mapan puluhan tahun.
 
Tapi pengguna sepeda sesungguhnya ada dan mereka terus bertambah. Sebagian dari mereka memilih menjalankan mixed-mode commuting, memadukan sepeda dengan angkutan umum, bus, KRL, MRT, dan LRT.
 
Seperti pengguna jalan yang lain, semua pesepeda punya hak mendapat layanan publik, melalui pengadaaan prasarana dan fasilitas pendukungnya. Pembangunan prasarana dan sarana angkutan umum massal yang tidak mempertimbangkan sepeda dan fasilitasnya sebagai bagian integral bisa dibilang mempraktikkan ketidakadilan, atau sekurang-kurangnya ketinggalan zaman.
 
"Mengingat hal-hal tersebut, B2W Indonesia mendesak pihak yang membangun LRTJabodebek dan atau operatornya nanti, PT KAI, agar selekasnya menyediakan tempat parkir sepeda yang bukan saja fungsional, tapi juga aman. Yang sudah berlaku dalam layanan MRT dan LRT Jakarta," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan