medcom.id, Jakarta: Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama akhirnya mengizinkan bus TransJakarta buatan Tiongkok kembali beroperasai. Bus itu dibeli Pemerintah DKI sejak 2012.
Ahok telah menginstruksikan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI mengoperasikan bus itu dengan catatan di bawah operator baru. Selain itu, operator harus menggunakan sistem rupiah per kilometer dan besaran tarifnya mengikuti ketentuan dari LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah).
"Boleh saja selama nilainya ikut e-Katalog LKPP," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (28/12/2015).
Kendati demikian, Ahok menolak menyerahkan operasional bus-bus tersebut kepada operator jika harga yang dipasang terlalu tinggi. Ahok memilih pengoperasian sendiri jika tarif lebih mahal.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengingatkan operator baru untuk bekerja dengan baik. Ia ingin memastikan armada TransJakarta dari Tiongkok tersebut tidak mogok.
"Boleh saja kok (dioperasikan oleh operator sendiri) yang penting enggak mogok. Kalau mogok, ya out," ujarnya.
Seperti diketahui, pengadaan bus TransJakarta pada 2012 dan 2013 tersangkut masalah, lantaran ada temuan bagian bus yang berkarat. Akibatnya, mantan Kepala Dinas Perhubugan DKI Udar Pristono dicopot oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Joko Widodo.
medcom.id, Jakarta: Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama akhirnya mengizinkan bus TransJakarta buatan Tiongkok kembali beroperasai. Bus itu dibeli Pemerintah DKI sejak 2012.
Ahok telah menginstruksikan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI mengoperasikan bus itu dengan catatan di bawah operator baru. Selain itu, operator harus menggunakan sistem rupiah per kilometer dan besaran tarifnya mengikuti ketentuan dari LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah).
"Boleh saja selama nilainya ikut e-Katalog LKPP," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (28/12/2015).
Kendati demikian, Ahok menolak menyerahkan operasional bus-bus tersebut kepada operator jika harga yang dipasang terlalu tinggi. Ahok memilih pengoperasian sendiri jika tarif lebih mahal.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengingatkan operator baru untuk bekerja dengan baik. Ia ingin memastikan armada TransJakarta dari Tiongkok tersebut tidak mogok.
"Boleh saja kok (dioperasikan oleh operator sendiri) yang penting enggak mogok. Kalau mogok, ya
out," ujarnya.
Seperti diketahui, pengadaan bus TransJakarta pada 2012 dan 2013 tersangkut masalah, lantaran ada temuan bagian bus yang berkarat. Akibatnya, mantan Kepala Dinas Perhubugan DKI Udar Pristono dicopot oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Joko Widodo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)