medcom.id, Jakarta: Sekolah yang tidak dapat mengikuti Ujian Nasional (UN) berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT) pada 15-18 April harus mempersiapkan materi maupun mental peserta didik dalam menghadapi UN.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMA 11 Jakarta, Tohid mengatakan, tidak bisa menjalankan UN CBT bukan masalah besar. Sekolah bisa membekali anak didik dengan materi dan mental.
“Bagi kami tidak masalah, yang penting hal paling mendasar terpenuhi, yakni materi dan mental," kata Tohid, saat berbincang dengan Metrotvnews.com di SMA 11, Jalan Pahlawan Komarudin I, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (9/4/2015).
Torid mengaku sudah membekali muridnya dengan berbagai kegiatan untuk mendukung kelulusan siswa.
"Kami sudah melakukan tryout lima kali. Ada juga pendalaman materi untuk enam mata pelajaran yang akan diujikan. Kemarin kami berikan motivasi pribadi dan tadi siang ditutup dengan doa bersama," ujarnya.
Terkait fasilitas sarana dan prasarana, Torid sudah menyiapkan ruang kelas. Tiap kelas dapat diisi 20 siswa, dengan jarak antar siswa satu meter. Sementara itu, pengawasan sudah diatur dari pusat. “Semoga saat ujian nanti semua lancar," tutup Tohid.
medcom.id, Jakarta: Sekolah yang tidak dapat mengikuti Ujian Nasional (UN) berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT) pada 15-18 April harus mempersiapkan materi maupun mental peserta didik dalam menghadapi UN.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMA 11 Jakarta, Tohid mengatakan, tidak bisa menjalankan UN CBT bukan masalah besar. Sekolah bisa membekali anak didik dengan materi dan mental.
“Bagi kami tidak masalah, yang penting hal paling mendasar terpenuhi, yakni materi dan mental," kata Tohid, saat berbincang dengan
Metrotvnews.com di SMA 11, Jalan Pahlawan Komarudin I, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (9/4/2015).
Torid mengaku sudah membekali muridnya dengan berbagai kegiatan untuk mendukung kelulusan siswa.
"Kami sudah melakukan
tryout lima kali. Ada juga pendalaman materi untuk enam mata pelajaran yang akan diujikan. Kemarin kami berikan motivasi pribadi dan tadi siang ditutup dengan doa bersama," ujarnya.
Terkait fasilitas sarana dan prasarana, Torid sudah menyiapkan ruang kelas. Tiap kelas dapat diisi 20 siswa, dengan jarak antar siswa satu meter. Sementara itu, pengawasan sudah diatur dari pusat. “Semoga saat ujian nanti semua lancar," tutup Tohid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)