medcom.id, Jakarta: Kisruh DPRD DKI dan Ahok semakin memanas. Kuasa hukum DPRD DKI Jakarta Razman Arif Nasution menyebut kisruh ini sengaja diciptakan untuk pencitraan Ahok menuju panggung politik 2019.
"Ahok itu membuat kejutan-kejutan hanya untuk pencitraan. Dia berusaha membangun sebagai orang yang paling antikorupsi, dan DPRD adalah yang paling bobrok," kata Razman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/3/2015).
Dia mengatakan, tidak mungkin Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak mengetahui ada dana siluman di APBD. Sebab, RAPBD dibahas oleh Pemprov dan DPRD.
"Setelah selesai dibahas di tingkat komisi dan Badan Anggaran, dibawa ke rapat pimpinan. Di rapat pimpinan inilah, DPRD dan Pemprov sepakat. Dipimpin oleh Sekda, barulah ditentukan ini anggaran. Baru dibawa ke sidang paripurna untuk disahkan," terang Razman.
"Nah terus apakah mungkin ada dana siluman, kalau itu dibahas bersama-sama?" ungkap Razman.
Razman menuding Ahok melakukan pencitraan untuk menarik simpati masyarakat. Dia yakin, ada kaitan antara pencitraan ini dengan pernyataan Ahok yang ingin maju menjadi Presiden beberapa waktu lalu. "Semua ini supaya muncul kembali simpati kepada dia. Untuk (maju) RI-1," tegasnya.
medcom.id, Jakarta: Kisruh DPRD DKI dan Ahok semakin memanas. Kuasa hukum DPRD DKI Jakarta Razman Arif Nasution menyebut kisruh ini sengaja diciptakan untuk pencitraan Ahok menuju panggung politik 2019.
"Ahok itu membuat kejutan-kejutan hanya untuk pencitraan. Dia berusaha membangun sebagai orang yang paling antikorupsi, dan DPRD adalah yang paling bobrok," kata Razman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/3/2015).
Dia mengatakan, tidak mungkin Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak mengetahui ada dana siluman di APBD. Sebab, RAPBD dibahas oleh Pemprov dan DPRD.
"Setelah selesai dibahas di tingkat komisi dan Badan Anggaran, dibawa ke rapat pimpinan. Di rapat pimpinan inilah, DPRD dan Pemprov sepakat. Dipimpin oleh Sekda, barulah ditentukan ini anggaran. Baru dibawa ke sidang paripurna untuk disahkan," terang Razman.
"Nah terus apakah mungkin ada dana siluman, kalau itu dibahas bersama-sama?" ungkap Razman.
Razman menuding Ahok melakukan pencitraan untuk menarik simpati masyarakat. Dia yakin, ada kaitan antara pencitraan ini dengan pernyataan Ahok yang ingin maju menjadi Presiden beberapa waktu lalu. "Semua ini supaya muncul kembali simpati kepada dia. Untuk (maju) RI-1," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)