"Itu sangat membantu sehingga meski hujan cukup lebat dan cukup ekstrem, genangan tersebut bisa dengan cepat surut," kata Ariza Patria di Balai Kota Jakarta, Senin, 8 November 2021.
Total 300 ribu sumur resapa dibangun selama 2020-2022. Tiap rukun tetangga (RT) ditargetkan memiliki 60 titik sumur resapan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain sumur resapan, Ariza menyebut surutnya banjir didorong kesiapsiagaan petugas di lapangan. Banjir ditangani dengan penyedotan menggunakan pompa keliling dan statis serta pengurukan dan olakan.
Baca: Waspada Banjir Masih Mengintai, Pintu Air Manggarai Siaga 3
"Progam ini akan terus kami lanjutkan untuk meningkatkan kapasitas daya tampung air, memperbanyak jumlah pompa, statis maupun mobile, dan memperbanyak sumur resapan termasuk drainase vertikal dan membuat olakan-olakan di titik-titik yang berpotensi terjadinya genangan," ucap dia.
Ariza meminta masyarakat tetap waspada akan banjir. Warga diharap menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Upaya lain sudah disiapkan termasuk pengungsian, logistik, mulai perahu karet sampai kebutuhan bayi sudah disiapkan semua," kata politikus Partai Gerindra itu.