Jakarta: Pemprov DKI Jakarta menyiapkan lima opsi venue untuk ajang balap Formula E, setelah gagal digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas). Dua lokasi dari lima opsi venue yaitu di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan dan Pantai Maju Bersama di Pulau Reklamasi, Jakarta Utara.
Pengamat otomotif Arif Kurniawan melihat, kawasan GBK dan Pantai Maju Bersama memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Ada beberapa persyaratan agar lokasi cocok untuk ajang balap Formula E. Hal ini dipertimbangkan dari sisi heritage, luas area, aksesibilitas dan juga perizinan.
Melihat dari sisi heritage atau ikonik, Arif menyebut Pantai Maju Bersama di Pulau Reklamasi dirasa kurang. Sedangkan, kawasan GBK dikatakan sangat pas jika mempertimbangkan sisi ikoniknya.
"Pantai Maju atau Pulau Reklamasi untuk penyelenggaraan ajang balap Formula E ini khususnya dari sisi heritage memang dirasa kurang," ujar jurnalis Metro TV Aris Setya melaporkan untuk program Metro Siang di Metro TV dari Jakarta, Jumat, 8 Oktober 2021.
Baca juga: Ini Alasan Formula E Tidak Digelar di Monas
Kawasan GBK maupun Pantai Maju Bersama sudah memadai untuk ajang balap Formula E jika melihat dari segi luas area. Luas kedua kawasan tersebut dikatakan cukup untuk menyediakan paddock, tribun, dan juga berbagai fasilitas pendukung lainnya seperti media center.
GBK disebut jauh lebih unggul dalam sisi aksesibilitas jika dibandingkan Pantai Maju Bersama. Hal ini karena tempatnya yang mudah diakses dan juga banyak sekali moda transportasi publik seperti MRT, Commuterline (KRL), dan lainnya.
"GBK dianggap lebih pas, karena memang bisa diakses khususnya oleh masyarakat karena banyak sekali moda transportasi publik seperti MRT, kemudian Commuter Line (KRL)," kata Aris.
Pantai Maju Bersama, kata Arif, lebih unggul dibandingkan dengan kawasan GBK jika dilihat dari perizinan. Ini karena Pantai Maju Bersama masih dalam manajemen atau pengelolaan dari Pemprov Jakarta. (Widya Finola Ifani Putri)
Jakarta: Pemprov DKI Jakarta menyiapkan lima opsi venue untuk ajang balap
Formula E, setelah gagal digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas). Dua lokasi dari lima opsi venue yaitu di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan dan Pantai Maju Bersama di Pulau Reklamasi, Jakarta Utara.
Pengamat otomotif Arif Kurniawan melihat, kawasan GBK dan Pantai Maju Bersama memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Ada beberapa persyaratan agar lokasi cocok untuk ajang balap Formula E. Hal ini dipertimbangkan dari sisi heritage, luas area, aksesibilitas dan juga perizinan.
Melihat dari sisi heritage atau ikonik, Arif menyebut Pantai Maju Bersama di Pulau Reklamasi dirasa kurang. Sedangkan, kawasan GBK dikatakan sangat pas jika mempertimbangkan sisi ikoniknya.
"Pantai Maju atau Pulau Reklamasi untuk penyelenggaraan ajang balap Formula E ini khususnya dari sisi heritage memang dirasa kurang," ujar jurnalis Metro TV Aris Setya melaporkan untuk program Metro Siang di Metro TV dari Jakarta, Jumat, 8 Oktober 2021.
Baca juga: Ini Alasan Formula E Tidak Digelar di Monas
Kawasan GBK maupun Pantai Maju Bersama sudah memadai untuk ajang balap Formula E jika melihat dari segi luas area. Luas kedua kawasan tersebut dikatakan cukup untuk menyediakan paddock, tribun, dan juga berbagai fasilitas pendukung lainnya seperti media center.
GBK disebut jauh lebih unggul dalam sisi aksesibilitas jika dibandingkan Pantai Maju Bersama. Hal ini karena tempatnya yang mudah diakses dan juga banyak sekali moda transportasi publik seperti MRT, Commuterline (KRL), dan lainnya.
"GBK dianggap lebih pas, karena memang bisa diakses khususnya oleh masyarakat karena banyak sekali moda transportasi publik seperti MRT, kemudian Commuter Line (KRL)," kata Aris.
Pantai Maju Bersama, kata Arif, lebih unggul dibandingkan dengan kawasan GBK jika dilihat dari perizinan. Ini karena Pantai Maju Bersama masih dalam manajemen atau pengelolaan dari Pemprov Jakarta. (
Widya Finola Ifani Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)