Jakarta: Jenazah pria paruh baya berinisial TTM, 65, tergeletak di depan rumahnya. TTM terkonfirmasi positif covid-19 sejak 11 Juni 2021.
TTM tergeletak di depan rumah kontrakannya di Jalan Melati 2, RT 10 RW 03 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Sudah sejak siang tadi sekitar pukul 12.00 kurang, itu saya dapat laporan pertama kali dari ketua karang taruna dan FKDM kelurahan," kata Lurah Sunter Agung, Danang Widjanarka, saat dikonfirmasi, Senin, 21 Juni 2021.
Danang melaporkan kejadian tersebut ke Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kecamatan Tanjung Priok. Pihak Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok juga telah dihubungi untuk mengevakuasi jenazah.
Baca: Kasus Covid-19 Menggila, Polisi Perluas Area Pembatasan Mobilitas di Jakarta
"Tapi dari Puskesmas memang antre, sudah dikabari lagi katanya sekitar jam 8 atau jam 9 malam baru bisa dilakukan pemulasaran jenazah itu, karena kan positif dan harus sesuai prokes," kata Danang.
Menurut dia, TTM merupakan warga Papanggo. Ketua RT setempat tidak terlalu mengenal korban.
"Tinggal di sini sudah 5 tahun, ngontrak, tapi memang keluarganya tertutup sih," kata Ketua RT 10 RW 03 Sunter Agung, Supartini, saat ditemui di lokasi, Senin malam.
Supartini mengatakan TTM memang memiliki riwayat penyakit jantung. Namun, tidak ada yang mengetahui TTM terkonfirmasi positif korona.
"Tadinya dia mau dibawa ke rumah sakit, berobat karena ada riwayat jantung ya, tapi jatuh di depan rumah," kata dia.
Jakarta: Jenazah pria paruh baya berinisial TTM, 65, tergeletak di depan rumahnya. TTM terkonfirmasi positif
covid-19 sejak 11 Juni 2021.
TTM tergeletak di depan rumah kontrakannya di Jalan Melati 2, RT 10 RW 03 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Sudah sejak siang tadi sekitar pukul 12.00 kurang, itu saya dapat laporan pertama kali dari ketua karang taruna dan FKDM kelurahan," kata Lurah Sunter Agung, Danang Widjanarka, saat dikonfirmasi, Senin, 21 Juni 2021.
Danang melaporkan kejadian tersebut ke Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kecamatan Tanjung Priok. Pihak Puskesmas Kecamatan
Tanjung Priok juga telah dihubungi untuk mengevakuasi jenazah.
Baca:
Kasus Covid-19 Menggila, Polisi Perluas Area Pembatasan Mobilitas di Jakarta
"Tapi dari Puskesmas memang antre, sudah dikabari lagi katanya sekitar jam 8 atau jam 9 malam baru bisa dilakukan pemulasaran jenazah itu, karena kan positif dan harus sesuai prokes," kata Danang.
Menurut dia, TTM merupakan warga Papanggo. Ketua RT setempat tidak terlalu mengenal korban.
"Tinggal di sini sudah 5 tahun, ngontrak, tapi memang keluarganya tertutup sih," kata Ketua RT 10 RW 03 Sunter Agung, Supartini, saat ditemui di lokasi, Senin malam.
Supartini mengatakan TTM memang memiliki riwayat penyakit jantung. Namun, tidak ada yang mengetahui TTM terkonfirmasi positif korona.
"Tadinya dia mau dibawa ke rumah sakit, berobat karena ada riwayat jantung ya, tapi jatuh di depan rumah," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
