Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) tak ingin penyelenggaraan Formula E berujung pada pengajuan hak interpelasi dari anggota DPRD DKI. Dia mengajak pendorong hak interpelasi untuk duduk bersama, seperti Fraksi Partai Persatuan Indonesia (PSI) dan beberapa politikus PDI Perjuangan.
"Mudah-mudahan tidak perlu sampai interpelasi, kita bisa dialog, bisa diskusi. Semua silahkan ditanyakan secara terbuka, secara transparan. Kami akan jelaskan secara terbuka," kata Ariza di Jakarta, Rabu, 18 Agustus 2021.
Menurut Ariza, penyelengaraan balap mobil listrik tersebut terus dimatangkan. Dia mengeklaim tak ada masalah dari laporan PT Jakarta Propertindo (PT Jakpro), selaku pengurus pelaksanaan kegiatan itu.
"Insyaallah Formula E tetap dapat dilaksanakan 2022. Insyaallah tidak ada kendala yang berarti," ujar Ariza.
Politikus Partai Gerindra itu tak berbicara banyak terkait potensi kerugian dari pelaksanaan Formula E. Ariza menyerahkan masalah itu pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang bertugas memeriksa program dan kinerja laporan keuangan setiap tahun.
"Sejauh ini belum ada laporan BPK yang menyampaikan ada kerugian karena Formula E," tegas Ariza.
Baca: Fraksi PDI Perjuangan Bakal Interpelasi Anies Terkait Formula E
Hak interpelasi disuarakan Fraksi PSI dan sejumlah politikus PDI Perjuangan. Mereka menginginkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjawab pertanyaan DPRD DKI melalui hak interpelasi.
Penyelenggaraan Formula E pada Juni 2022 dikritisi banyak pihak karena dianggap tidak proporsional di saat keuangan daerah tengah memburuk akibat pandemi. Hak interpelasi butuh 15 anggota DPRD sebagai pengusul dan diajukan minimal dari dua fraksi.
Jakarta: Wakil Gubernur
DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) tak ingin penyelenggaraan
Formula E berujung pada pengajuan hak interpelasi dari anggota
DPRD DKI. Dia mengajak pendorong hak interpelasi untuk duduk bersama, seperti Fraksi Partai Persatuan Indonesia (PSI) dan beberapa politikus PDI Perjuangan.
"Mudah-mudahan tidak perlu sampai interpelasi, kita bisa dialog, bisa diskusi. Semua silahkan ditanyakan secara terbuka, secara transparan. Kami akan jelaskan secara terbuka," kata Ariza di Jakarta, Rabu, 18 Agustus 2021.
Menurut Ariza, penyelengaraan balap mobil listrik tersebut terus dimatangkan. Dia mengeklaim tak ada masalah dari laporan PT Jakarta Propertindo (PT Jakpro), selaku pengurus pelaksanaan kegiatan itu.
"Insyaallah Formula E tetap dapat dilaksanakan 2022. Insyaallah tidak ada kendala yang berarti," ujar Ariza.
Politikus Partai Gerindra itu tak berbicara banyak terkait potensi kerugian dari pelaksanaan Formula E. Ariza menyerahkan masalah itu pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang bertugas memeriksa program dan kinerja laporan keuangan setiap tahun.
"Sejauh ini belum ada laporan BPK yang menyampaikan ada kerugian karena Formula E," tegas Ariza.
Baca: Fraksi PDI Perjuangan Bakal Interpelasi Anies Terkait Formula E
Hak interpelasi disuarakan Fraksi PSI dan sejumlah politikus PDI Perjuangan. Mereka menginginkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjawab pertanyaan DPRD DKI melalui hak interpelasi.
Penyelenggaraan Formula E pada Juni 2022 dikritisi banyak pihak karena dianggap tidak proporsional di saat keuangan daerah tengah memburuk akibat pandemi. Hak interpelasi butuh 15 anggota DPRD sebagai pengusul dan diajukan minimal dari dua fraksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)
