medcom.id, Jakarta: Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberikan segudang tugas untuk Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta yang baru, Teguh Hendrawan. Ahok minta Teguh menyelesaikan normalisasi sungai dan percepatan penanggulangan banjir.
"Semua sungai yang sempit ada trase, anda usahakan gusur sesuai trase. Kejar rusun, kalau butuh sheetpile langsung dibuat dan tidak boleh setengah-setengah seperti di Jalan Abdul Muis," kata Ahok di Balai Agung, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (3/12/2015).
Ahok menegaskan, jika Teguh membutuhkan alat berat untuk mengeksekusi program tersebut, Ahok minta membeli di e-katalog yang sudah tersedia. Pembelian di e-katalog akan mempermudah pengawasan. "Saya bisa lihat dan menelusuri alat berat kerja berapa jam dan bagaimana kerjanya," kata Ahok.
Ahok juga minta Teguh mengawasi kinerja lurah dan camat. Terlebih, dalam masa-masa persiapan banjir, koordinasi dengan lurah camat harus ditingkatkan. "Saya tidak mau peristiwa Dukuh Atas atau Semanggi terulang," ujarnya.
Ahok percaya Teguh dapat mengemban tugas yang ia berikan. Hal ini diperkuat dengan pengalaman Teguh yang pernah menjadi camat Pulogadung. "Saya yakin saudara Teguh berani. Kalau ada lurah camat tidak mau nurut, lapor," tegas Ahok.
medcom.id, Jakarta: Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberikan segudang tugas untuk Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta yang baru, Teguh Hendrawan. Ahok minta Teguh menyelesaikan normalisasi sungai dan percepatan penanggulangan banjir.
"Semua sungai yang sempit ada trase, anda usahakan gusur sesuai trase. Kejar rusun, kalau butuh sheetpile langsung dibuat dan tidak boleh setengah-setengah seperti di Jalan Abdul Muis," kata Ahok di Balai Agung, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (3/12/2015).
Ahok menegaskan, jika Teguh membutuhkan alat berat untuk mengeksekusi program tersebut, Ahok minta membeli di e-katalog yang sudah tersedia. Pembelian di e-katalog akan mempermudah pengawasan. "Saya bisa lihat dan menelusuri alat berat kerja berapa jam dan bagaimana kerjanya," kata Ahok.
Ahok juga minta Teguh mengawasi kinerja lurah dan camat. Terlebih, dalam masa-masa persiapan banjir, koordinasi dengan lurah camat harus ditingkatkan. "Saya tidak mau peristiwa Dukuh Atas atau Semanggi terulang," ujarnya.
Ahok percaya Teguh dapat mengemban tugas yang ia berikan. Hal ini diperkuat dengan pengalaman Teguh yang pernah menjadi camat Pulogadung. "Saya yakin saudara Teguh berani. Kalau ada lurah camat tidak mau nurut, lapor," tegas Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)