Sejumlah pekerja melintas di trotoar Jalan Sudirman, Jakarta. (Foto: MI/Arya Manggala)
Sejumlah pekerja melintas di trotoar Jalan Sudirman, Jakarta. (Foto: MI/Arya Manggala)

Konsep Baru Trotoar Sudirman Dinilai Membahayakan Pengendara Motor

08 Maret 2018 16:59
Jakarta: Pemerintah DKI Jakarta berencana menata kembali trotoar di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin. 
 
Gambaran sederhananya, secara berurutan dimulai dari jalur khusus bus transjakarta tepat di sisi kanan-kiri median jalan diikuti dengan tiga lajur untuk kendaraan pribadi. Dan di sisi paling kiri diperuntukan bagi bus reguler dan sepeda motor.
 
Meski tampak sempurna secara konsep, namun menurut Pengamat Tata Kota Nirwono Joga, konsep baru trotoar tersebut membahayakan pengendara sepeda motor. Betapa tidak, jalur sepeda motor dibuat satu dengan bus reguler.

"Itu salah satu yang kita kritisi. Ada satu jalur untuk bus reguler dengan pengendara motor ini menurut saya justru sangat membahayakan pengendara motor," katanya, dalam Primetime News, Rabu, 7 Maret 2018.
 
Nirwono mengatakan bus reguler kadang tidak hanya berhenti di halte. Adapun pengendara sepeda motor tidak akan berhenti jika memang belum tiba di tujuan. 
 
Momen inilah yang menurut Nirwono membahayakan. Ketika bus reguler tiba-tiba berhenti untuk menaik-turunkan penumpang, bukan tidak mungkin rebutan jalur atau potensi kecelakaan dapat terjadi.
 
"Jadi, nanti pilihannya hanya dua; satu ambil sebelah kanan artinya mengambil jalur pengendara mobil pribadi, atau ke kiri masuk ke jalur pejalan kaki," katanya. 
 
Nirwono menilai dengan tipikal semacam itu kemungkinan besar yang terancam kembali menjadi korban pengendara motor adalah trotor. Dalam setiap kesempatan hampir dipastikan ada saja pengendara motor yang menerobos masuk ke trotoar. 
 
"Apalagi kalau lihat desainnya trotoar dibuat cukup lebar yang memancing pengendara motor masuk. Sampai sekarang trotoar di Jakarta baik di Jalan Medan Merdeka maupun Jalan MH Thamrin di waktu pagi dan sore hari, hal itu masih sering terjadi," ungkapnya.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan