Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) berjabat tangan dengan Wakil Gubernur Sandiaga Uno (kiri) seusai rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta. Foto: Antara/Aprillio Akbar.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) berjabat tangan dengan Wakil Gubernur Sandiaga Uno (kiri) seusai rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta. Foto: Antara/Aprillio Akbar.

Serapan Anggaran DKI Masih Rendah

Nur Azizah • 27 Februari 2018 11:31
Jakarta: Penyerapan anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih rendah. Di triwulan pertama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Salahuddin Uno baru bisa menyerap 6 persen dari total APBD 2018 Rp77,1 triliun.
 
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik mengatakan pihaknya mendorong Pemprov menyerap anggaran yang sudah tersedia. Menurut dia, serapan yang baik bakal berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
 
"Serapan yang kami nilai pada triwulan pertama ini masih rendah," kata Taufik usai Coffee Morning bersama Sandiaga di Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Februari 2018.

Taufik tak mau APBD hanya tersimpan di bank. Dia berkaca pada kondisi di November 2017 lalu, APBD DKI masih tersisa Rp20 triliun. "Enggak boleh besar di ujung," ungkap Taufik.
 
Baca: Sandi Ingin DKI Raih WTP Tahun ini
 
Politikus Partai Gerindra ini menilai sedikitnya penyerapan anggaran lantaran buruknya perencanaan. Oleh karena itu, Taufik minta eksekutif meningkatkan komunikasi yang intens dengan legislatif.
 
"Saya kira legislatif akan banyak melakukan komunikasi dan mengundang SKPD untuk mendiskusikan perencanaan," pungkas dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan