Kendaraan melintas di samping proyek pembangunan Underpass Mampang-Kuningan di Jakarta. Foto: Antara/Aprillio Akbar.
Kendaraan melintas di samping proyek pembangunan Underpass Mampang-Kuningan di Jakarta. Foto: Antara/Aprillio Akbar.

Kepadatan Lalu Lintas Kendala Proyek Underpass Mampang-Kuningan

Whisnu Mardiansyah • 02 November 2017 20:37
medcom.id, Jakarta: Proyek underpass Mampang-Kuningan Jakarta Selatan terancam tak selesai sesuai target akhir 2017. Selain terkendala pipa PGN dan Palyja, kendala lainnya adalah kepadatan lalu lintas dan cuaca.
 
"Selain pipa Palyja, terus terang traffic (kepadatan) dari awal memang membuat percepatan agak terhambat," kata Project Manager Underpass Mampang-Kuningan Jumadi kepada Metrotvnews.com di kantornya, Komplek Bappenas Nomor 59, Jalan Mampang Prapatan VIII, Jakarta Selatan, Kamis 2 November 2017.
 
Jumadi menuturkan sejak awal proyek ini dimulai, kontraktor bersama Polda Metro Jaya dan Dishub DKI Jakarta telah berkoordinasi untuk rekayasa dan pengalihan arus lalu lintas. Namun, mengingat lokasi simpang Kuningan yang strategis, rekayasa dan pengalihan dinilai tak bisa maksimal.

"Tapi memang di sini traffic-nya sangat padat sekali. Melakukan rekayasa lalu lintas dari awal dengan Dishub dan Polda ini enggak bisa dialihkan secara signifikan," jelasnya.
 
Jumadi mengatakan, pihaknya menyiasati pengerjaan proyek ini dengan berbagi waktu dengan kepadatan arus lalu lintas. Yakni pengecoran terpaksa hanya dilakukan di malam hari.
 
"Kami harus ngecor itu malam hari. Yang siang bisa ngecor jika sepi," ucapnya.
 
Selain faktor lalu lintas, faktor lainnya kondisi alam. Cuaca hujan membuat kontraktor perlu memodifikasi campuran bahan beton dan cor-coran agar cepat kering meski diterpa hujan.
 
"Kami juga harus ekstra inovasi untuk bisa mengerjakan badan jalan. Kita punya inovasi bahan agar itu bisa tetap dikerjakan," ujarnya.
 
Underpass Mampang-Kuningan senilai Rp200 miliar itu dibangun sepanjang 800 meter, dan lebar 20 meter dengan empat lajur jalan. Underpass ini diharapkan dapat memperlancar arus kendaraan dari arah Mampang menuju Kuningan maupun sebaliknya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan