"Tentu bersyukur di fase finishing ketemu situasi seperti hujan deras, artinya ada koreksi,” kata Anies di Halte TransJakarta Bundaran HI, Sabtu, 15 Oktober 2022.
Anies mengatakan koreksi itu bukan ditindaklanjuti Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta maupun PT TransJakarta. Melainkan tim insinyur yang membangun dan mendesain revitalisasi halte tersebut.
“Kita percaya ilmu pengetahuan dan percayakan pada ahlinya. Biarkan mereka memikirkan bagaimana tempat ini aman karena safety nomor satu,” ujar dia.
Baca: Mobilitas Warga Diharapkan Lebih Mudah Melalui Revitalisasi Halte Bundaran HI |
Anies menyebut kontraktor tidak langsung lepas tangan setelah revitalisasi selesai. Ada periode tiga hingga enam bulan sebagai fase perawatan dan memonitor hasil pembangunan.
“Untuk mengetahui bila ada masalah-masalah yang timbul di luar prediksi,” jelas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Air merembes di Halte TransJakarta Bundaran HI/Medcom.id/Theofilius Ifan
Senada, Direktur Utama PT TransJakarta Yana Aditya memastikan halte anyar itu sudah diuji coba sejak satu minggu lalu. Namun baru hari ini hujan lebat dan air ternyata masuk ke area halte.
“Kita lakukan beberapa penilaian dan kebetulan hujan, kita lihat ada yang perlu disempurnakan terkait halte ini,” tutur dia.
Pantauan Medcom.id, hujan lebat disertai angin membuat air memasuki area halte. Bahkan, air merembes dari salah satu titik di langit-langit halte. Tim kebersihan terlihat bolak-balik menyeka air agar tidak menggenang dan licin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id