Jakarta: Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan angka kasus positif virus covid-19 di DKI Jakarta pada Jumat, 26 Agustus 2022 berkurang sebanyak 389 orang. Jumlah kasus aktif kini ada 16.804.
Meski begitu, pihaknya masih akan terus menggalakkan program 3T (Testing, Tracing dan Treatment). Tujuannya guna mengatasi rantai penyebaran covid-19 yang lebih meluas di DKI Jakarta.
"Upaya 3T terus kami galakkan dan vaksinasi covid-19 juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," kata Dwi Oktavia dikutip dari Antara, Sabtu, 27 Agustus 2022.
Dinkes Pemprov DKI Jakarta mencatat, vaksinasi dosis pertama hingga saat ini telah mencapai 12.630.798 orang atau 125,3 persen. Dengan proporsi 70,7 persen merupakan warga pemegang KTP DKI dan 29,3 persen KTP non-DKI.
Untuk vaksin dosis kedua, sudah mencapai 10.790.382 orang atau 107 persen dengan tambahan sebanyak 1.453 orang yang divaksin kemarin. Sebanyak 74 persen merupakan warga KTP DKI dan 26 persen warga KTP non-DKI.
Sedangkan untuk vaksin dosis ketiga hingga saat ini sudah mencapai 4.862.069 orang. Jumlah yang divaksin dosis tiga pada Jumat kemarin sebanyak 8.452 orang.
Dinkes Pemprov DKI Jakarta juga telah menggelar tes antigen pada Jumat, ada 15.744 orang di tes, dengan hasil 828 positif dan 14.916 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.355.279 dengan tingkat kesembuhan 97,7 persen, dan total 15.492 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,1 persen, sedangkan tingkat kematian untuk Indonesia sebesar 2,5 persen.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,9 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari lima persen," kata Dwi.
Sebagai informasi tambahan, Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa selalu menggunakan masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga disarankan untuk segera melengkapi vaksinasi booster.
Jakarta: Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan angka kasus positif virus
covid-19 di DKI Jakarta pada Jumat, 26 Agustus 2022 berkurang sebanyak 389 orang. Jumlah kasus aktif kini ada 16.804.
Meski begitu, pihaknya masih akan terus menggalakkan program 3T (
Testing,
Tracing dan
Treatment). Tujuannya guna mengatasi rantai penyebaran
covid-19 yang lebih meluas di DKI Jakarta.
"Upaya 3T terus kami galakkan dan
vaksinasi covid-19 juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," kata Dwi Oktavia dikutip dari
Antara, Sabtu, 27 Agustus 2022.
Dinkes Pemprov DKI Jakarta mencatat, vaksinasi dosis pertama hingga saat ini telah mencapai 12.630.798 orang atau 125,3 persen. Dengan proporsi 70,7 persen merupakan warga pemegang KTP DKI dan 29,3 persen KTP non-DKI.
Untuk vaksin dosis kedua, sudah mencapai 10.790.382 orang atau 107 persen dengan tambahan sebanyak 1.453 orang yang divaksin kemarin. Sebanyak 74 persen merupakan warga KTP DKI dan 26 persen warga KTP non-DKI.
Sedangkan untuk vaksin dosis ketiga hingga saat ini sudah mencapai 4.862.069 orang. Jumlah yang divaksin dosis tiga pada Jumat kemarin sebanyak 8.452 orang.
Dinkes Pemprov DKI Jakarta juga telah menggelar tes antigen pada Jumat, ada 15.744 orang di tes, dengan hasil 828 positif dan 14.916 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.355.279 dengan tingkat kesembuhan 97,7 persen, dan total 15.492 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,1 persen, sedangkan tingkat kematian untuk Indonesia sebesar 2,5 persen.
"Untuk
positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,9 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari lima persen," kata Dwi.
Sebagai informasi tambahan, Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa selalu menggunakan masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga disarankan untuk segera melengkapi vaksinasi
booster.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)