Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto.
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto.

Peluang Adhyaksa untuk DKI 2 Tertutup

Nur Azizah • 02 Juli 2019 13:22
Jakarta: Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi tak kaget mendengar mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault ingin menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta. Ia tak melarang siapa pun ingin menjadi pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
 
"Orang punya keinginan boleh enggak? Ya boleh. Enggak bisa disalahkan. Enggak usah kaget kalau ada mau nyalon," kata Suhaimi di Jakarta, Selasa, 2 Juli 2018.
 
Namun, secara mekanisme dan aturan, Adhyaksa tak bisa masuk bursa cawagub. Pasalnya, pendaftaran cawagub sudah ditutup.

"Iya sudah close. Ini kan sudah dikirim sudah masuk ke pansus," imbuh dia.
 
Suhaimi menegaskan partai pengusung sudah memutuskan Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu sebagai calon pengganti Sandiaga Uno. Nama keduanya sudah diserahkan ke Anies. 
 
"Sudah dikirimkan ke Pak Gubernur, sudah dibahas di DPRD dan pansus," pungkas dia.
 
Baca: Adhyaksa Dault Tawarkan Diri Jadi Wagub DKI
 
Sebelumnya, Adhyaksa menawarkan diri menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ia menyampaikan hal tersebut kepada Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi saat berkunjung ke kediamannya, Menteng, Jakarta Pusat.
 
"Ya Adhyaksa Dault tadi ke rumah saya. Ya pertama dia silaturahim. Yang kedua ingin mencoba, maulah istilahnya, mencalonkan (wagub)," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 1 Juli 2019.
 
Prasetio mengaku banyak bakal cawagub DKI Jakarta yang mengunjungi rumahnya. Mereka diskusi mengenai masalah DKI Jakarta. 
 
"Mengenai wagub sudah banyak sekali yang ke tempat saya dan meminta (ingin jadi wagub)" ungkap dia.
 
Prasetio enggan menjawab apakah Adhyaksa memiliki kesempatan untuk masuk dalam bursa cagub atau tidak. Keputusan itu tergantung hasil paripurna pada 21 Juli 2019.
 
"Kita lihat nanti apakah dalam paripurna tanggal 21 dan 22 Juli ini tercapai kuorum atau tidak," ungkap dia.
 
Bila suara kedua cawagub yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak kourum, Partai Gerindra bisa ikut mengusulkan nama lain. Tak menutup kemungkinan, nama Adhiyaksa dan Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik masuk sebagai cawagub DKI.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan