"Kondisi mental atau psikiatri membaik mulai percaya diri dan mulai bangkit dari rendah diri, berat badan meningkat dari 46 kilogram (kg) ke 53 kg," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto saat dikonfirmasi, di Jakarta, Sabtu, 30 September 2023.
Hariyanto menjelaskan infeksi mulai membaik dan penyempitan kerongkongan atau esofagus telah dilakukan tindakan pelebaran (businasi) yang ke tiga kali, juga mulai membaik.
"Untuk tenggorokan, sudah dilakukan operasi penyuntikan lemak pada pita suara (laringoplasti) untuk perbaikan kelemahan pita suara, yang selama ini menyebabkan saat menelan ludah, masuk ke paru-paru dan dengan operasi pita suara mencegah ludah masuk paru-paru, " katanya.
Baca juga: Viral Aksi Balap Liar di Jakbar Berujung Kecelakaan, 3 Pelaku Ditangkap |
Walau demikian, Hariyanto menyebut pasien masih memerlukan trakeostomi atau tindakan pembedahan untuk membuat lubang di trakea atau batang tenggorokan agar dapat dipasang tabung pernapasan.
"Masih dipakai trakeostomi lubang di leher untuk bernafas, " jelasnya.
Untuk tahap selanjutnya Hariyanto menyebut pasien masih terus dilatih untuk menelan secara bertahap dan melatih untuk bersuara.
Sultan Rif’at Alfatih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Raden Sukanto (RS Polri) Kramat Jati sejak Selasa 1 Agustus 2023.
Tim dokter spesialis yang dilibatkan, yakni dokter spesialis penyakit dalam, telinga hidung tenggorokan (THT), spesialis bedah, bedah digestif (pencernaan), anastesi dan spesialis gizi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id