Jakarta: Bos ekspedisi J&T ditemukan tewas gantung diri di kantornya di Jalan Tanah Sereal Raya, Tambora, Jakarta Barat pada Rabu, 10 Mei 2023.
Bos ekspedisi tersebut berinisial ALG (26), Ia gantung diri diduga karena terlilit utang akibat kalah judi online. Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama mengungkap hal tersebut berdasar keterangan dari keluarga korban.
"Keterangan keluarga dan saksi-saksi, korban sedang dalam masalah utang piutang dan sedang dalam masalah keluarga. Utang piutang karena kalah judi online," kata Putra kepada wartawan, Jumat, 12 Mei 2023.
ALG ditemukan tewas secara mengenaskan oleh istrinya di lantai tiga kantor ekspedisi tersebut. Awal mulanya, sang istri pergi ke kantor dan menanyakan keberadaan suaminya (ALG), karyawan yang juga bekerja disana mengatakan bahwa bos sedang ke belakang.
Setelah itu sang istri mengecek ke belakang dan ke kamar mandi, namun korban tidak juga ditemukan. Sang istri lantas mengajak beberapa karyawannya untuk mencari suaminya tersebut ke lantai tiga.
Setelah sampai di lantai tiga, korban berada di dalam gudang dengan kondisi tubuh menggantung dengan menggunakan tali tambang kecil berwarna putih. Jenazah korban kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo untuk diotopsi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: Bos ekspedisi J&T
ditemukan tewas gantung diri di kantornya di Jalan Tanah Sereal Raya, Tambora, Jakarta Barat pada Rabu, 10 Mei 2023.
Bos ekspedisi tersebut berinisial ALG (26), Ia
gantung diri diduga karena terlilit utang akibat kalah judi online. Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama mengungkap hal tersebut berdasar keterangan dari keluarga korban.
"Keterangan keluarga dan saksi-saksi, korban sedang dalam masalah utang piutang dan sedang dalam masalah keluarga. Utang piutang karena kalah judi online," kata Putra kepada wartawan, Jumat, 12 Mei 2023.
ALG ditemukan tewas secara mengenaskan oleh istrinya di lantai tiga kantor ekspedisi tersebut. Awal mulanya, sang istri pergi ke kantor dan menanyakan keberadaan suaminya (ALG), karyawan yang juga bekerja disana mengatakan bahwa bos sedang ke belakang.
Setelah itu sang istri mengecek ke belakang dan ke kamar mandi, namun korban tidak juga ditemukan. Sang istri lantas mengajak beberapa karyawannya untuk mencari suaminya tersebut ke lantai tiga.
Setelah sampai di lantai tiga, korban berada di dalam gudang dengan kondisi tubuh menggantung dengan menggunakan tali tambang kecil berwarna putih. Jenazah korban kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo untuk diotopsi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)