Jakarta: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air terus membersihkan sampah yang hanyut di sungai pascahujan. Hujan dengan intensitas lebat mulai mengguyur Jakarta sejak Jumat, 5 Februari 2021.
"Selama sejak 5 Februari hingga hari ini total ada 1.596 meter kubik sampah yang diangkut," kata Humas DLH DKI Yogi Ikhwan, Jakarta, Selasa, 9 Februari 2021.
Sampah diangkut dari tiga lokasi, yakni Pintu Air Manggarai, Kanal Banjir Barat di belakang Mal Season City, dan Kali Ciliwung Jembatan Kampung Melayu.
Pada 5 Februari 2021, total sampah yang diangkut sebanyak 144 meter kubik. Kemudian, 76 meter kubik sampah diangkut pada 6 Februari 2021.
Baca: BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta
Pada 7-8 Februari 2021, terdapat 72 meter kubik dan 746 meter kubik sampah yang diangkut. UPK Badan Air DKI kembalu mengangkut samoah sebanyak 558 meter kubik pada 9 Februari 2021. Sampah terbanyak diangkut dari Pintu Air Manggarai, yakni 812 meter kubik.
Sementara itu, selama musim hujan, DLH DKI Jakarta juga menyiagakan lima ribu petugas yang dibagi dalam tiga sif agar bisa bertugas selama 24 jam. Tujuannya agar petugas senantiasa membersihkan saluran dan jalan untuk mencegah sampah menyumbat saluran sehingga menyebabkan banjir.
Jakarta: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air terus membersihkan
sampah yang hanyut di sungai pascahujan.
Hujan dengan intensitas lebat mulai mengguyur Jakarta sejak Jumat, 5 Februari 2021.
"Selama sejak 5 Februari hingga hari ini total ada 1.596 meter kubik sampah yang diangkut," kata Humas DLH DKI Yogi Ikhwan, Jakarta, Selasa, 9 Februari 2021.
Sampah diangkut dari tiga lokasi, yakni Pintu Air Manggarai, Kanal Banjir Barat di belakang Mal Season City, dan Kali Ciliwung Jembatan Kampung Melayu.
Pada 5 Februari 2021, total sampah yang diangkut sebanyak 144 meter kubik. Kemudian, 76 meter kubik sampah diangkut pada 6 Februari 2021.
Baca: BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta
Pada 7-8 Februari 2021, terdapat 72 meter kubik dan 746 meter kubik sampah yang diangkut. UPK Badan Air DKI kembalu mengangkut samoah sebanyak 558 meter kubik pada 9 Februari 2021. Sampah terbanyak diangkut dari Pintu Air Manggarai, yakni 812 meter kubik.
Sementara itu, selama musim hujan, DLH DKI Jakarta juga menyiagakan lima ribu petugas yang dibagi dalam tiga sif agar bisa bertugas selama 24 jam. Tujuannya agar petugas senantiasa membersihkan saluran dan jalan untuk mencegah sampah menyumbat saluran sehingga menyebabkan banjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)