medcom.id, Jakarta: Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi, angkat bicara terkait adanya warga yang masih bertahan saat proses pembongkaran kawasan Kalijodo di lakukan. Rustam menuturkan ada empat Kepala Keluarga yang memilih tetap bertahan.
"Ada empat kepala keluarga, saat ini polisi sedang melakukan negosiasi," kata Rustam saat meninjau upaya penertiban di Kalijodo, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (29/2/2016).
Rustam menjelaskan, alasan warga yang masih bertahan untuk menuntut diberikan rumah susun hak milik (Rusunami). Keempat kepala keluarga itu, sambung Rustam, berhak mendapat unit rumah susun sewa (Rusunawa) di Marunda Jakarta Utara.
"Minta rumah rusunami padahal mereka ada hak untuk minta rusunawa. Karena yang yang punya DKI itu hanya rusunawa," jelas dia.
Diungkapkan Rustam, ada 212 KK di kawasan Kalijodo di bagian Jakarta Utara sudah menghuni rusun Marunda. Selain berada di atas jalur hijau, pemukiman warga di Kalijodo tidak layak.
"Alhamdulillah, kerena masyarakat disosialisasi Camat dan Lurah selama 15 hari dan mereka pindah. Mereka tidak layak tinggal di sini, jorok. Mendingan pindah ke rumah susun. Warga memang perlu penyesuaian. Nanti ada konseling," terangnya.
Diakui Rustam, pihaknya mendapat informasi akan ada perlawanan dari sekelompok warga Kalijodo. Hali itu, diketahui adanya oknum warga tak dikenal yang membangkar salah satu bangunan warga.
"Tadinya kan ada kecemasan gerakan warga, namun ternyata tidak. Mungkin karena Pak Aziznya tersangkut jadinya tidak bisa menggerakan massa," pungkasnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya M. Iqbal mengatakan masih ada beberapa warga Kalijodo yang bertahan di rumahnya. Polisi berjanji akan mengedepankan upaya persuasif.
"Warga sudah pindah ke Rusunawa, tapi ada beberapa yang masih bertahan. Pemerintah sudah warning. Kami akan lakukan somasi kemudian imbauan, jika tidak menurut juga kami akan lakukan penegakan hukum," papar Kabid Humas Polda Metro Jaya M. Iqbal di Jalan Kepanduan II, Jakarta Utara, Senin (29/2/2016).
medcom.id, Jakarta: Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi, angkat bicara terkait adanya warga yang masih bertahan saat proses pembongkaran kawasan Kalijodo di lakukan. Rustam menuturkan ada empat Kepala Keluarga yang memilih tetap bertahan.
"Ada empat kepala keluarga, saat ini polisi sedang melakukan negosiasi," kata Rustam saat meninjau upaya penertiban di Kalijodo, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (29/2/2016).
Rustam menjelaskan, alasan warga yang masih bertahan untuk menuntut diberikan rumah susun hak milik (Rusunami). Keempat kepala keluarga itu, sambung Rustam, berhak mendapat unit rumah susun sewa (Rusunawa) di Marunda Jakarta Utara.
"Minta rumah rusunami padahal mereka ada hak untuk minta rusunawa. Karena yang yang punya DKI itu hanya rusunawa," jelas dia.
Diungkapkan Rustam, ada 212 KK di kawasan Kalijodo di bagian Jakarta Utara sudah menghuni rusun Marunda. Selain berada di atas jalur hijau, pemukiman warga di Kalijodo tidak layak.
"Alhamdulillah, kerena masyarakat disosialisasi Camat dan Lurah selama 15 hari dan mereka pindah. Mereka tidak layak tinggal di sini, jorok. Mendingan pindah ke rumah susun. Warga memang perlu penyesuaian. Nanti ada konseling," terangnya.
Diakui Rustam, pihaknya mendapat informasi akan ada perlawanan dari sekelompok warga Kalijodo. Hali itu, diketahui adanya oknum warga tak dikenal yang membangkar salah satu bangunan warga.
"Tadinya kan ada kecemasan gerakan warga, namun ternyata tidak. Mungkin karena Pak Aziznya tersangkut jadinya tidak bisa menggerakan massa," pungkasnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya M. Iqbal mengatakan
masih ada beberapa warga Kalijodo yang bertahan di rumahnya. Polisi berjanji akan mengedepankan upaya persuasif.
"Warga sudah pindah ke Rusunawa, tapi ada beberapa yang masih bertahan. Pemerintah sudah
warning. Kami akan lakukan somasi kemudian imbauan, jika tidak menurut juga kami akan lakukan penegakan hukum," papar Kabid Humas Polda Metro Jaya M. Iqbal di Jalan Kepanduan II, Jakarta Utara, Senin (29/2/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)