medcom.id, Jakarta: Mantan Kepala Inspektorat Pemprov DKI Jakarta Lasro Marbun mendadak menyambangi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di kantornya, di Balai Kota. Pertemuan mereka berlangsung singkat, 15 menit.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan DKI ini tampak risih ketika wartawan menyodorkan pertanyaan maksud pertemuannya dengan Ahok. Padahal, Lasro sosok pejabat yang bersahabat dan tidak irit bicara pada media.
Lasro tak menggubris pertanyaan pemburu berita sesaat keluar dari kantor Ahok. Wajahnya tampak tak sedap. Langkahnya terus berjalan cepat menuju Gedung Blok G.
Terpisah, Ahok mengungkapkan, Lasro menemui dirinya untuk mempertanyakan alasan pemecatan dirinya. Ahok bilang, pemecatan itu terkait dengan pemeriksaan Ahok oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Dikatakan mantan Bupati Belitung Timur itu, hasil audit BPK menunjukkan adanya indikasi Lasro terlibat dalam skandal pengadaan perangkat uninterruptible power supply (UPS) pada APBD Perubahan 2014. Pengadaan UPS muncul ketika Lasro menjadi Kepala Dinas Pendidikan.
Ditambah lagi, BPK mencurigai Ahok lantaran sempat mengangkat Lasro sebagai Kepala Inspektorat Pemprov DKI. Menurut Ahok, BPK mengira Ahok memberikan jabatan kepada Lasro untuk menutupi keterlibatan Lasro dalam skandal UPS.
medcom.id, Jakarta: Mantan Kepala Inspektorat Pemprov DKI Jakarta Lasro Marbun mendadak menyambangi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di kantornya, di Balai Kota. Pert
emuan mereka berlangsung singkat, 15 menit.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan DKI ini tampak risih ketika wartawan menyodorkan pertanyaan maksud pertemuannya dengan Ahok. Padahal, Lasro sosok pejabat yang bersahabat dan tidak irit bicara pada media.
Lasro tak menggubris pertanyaan pemburu berita sesaat keluar dari kantor Ahok. Wajahnya tampak tak sedap. Langkahnya terus berjalan cepat menuju Gedung Blok G.
Terpisah, Ahok mengungkapkan, Lasro menemui dirinya untuk mempertanyakan alasan pemecatan dirinya. Ahok bilang, pemecatan itu terkait dengan pemeriksaan Ahok oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Dikatakan mantan Bupati Belitung Timur itu, hasil audit BPK menunjukkan adanya indikasi Lasro terlibat dalam skandal pengadaan perangkat uninterruptible power supply (UPS) pada APBD Perubahan 2014. Pengadaan UPS muncul ketika Lasro menjadi Kepala Dinas Pendidikan.
Ditambah lagi, BPK mencurigai Ahok lantaran sempat mengangkat Lasro sebagai Kepala Inspektorat Pemprov DKI. Menurut Ahok, BPK mengira Ahok memberikan jabatan kepada Lasro untuk menutupi keterlibatan Lasro dalam skandal UPS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)