medcom.id, Jakarta: Badan Pengawasan Obat dan Makanan menemukan sejumlah kosmetik palsu di Pasar Asemka, Jakarta Pusat. Kosmetik itu didistribusikan dari 17 rumah tinggal di seluruh Indonesia.
Ketua BPOM Roy Sparingga di Kantor Badan POM RI, Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Jumat (6/11/2015), mengatakan, pihaknya menemukan hal tersebut di tujuh daerah. Yakni Surabaya, Medan, Semarang, Serang, Bandung, Jakarta dan Makassar.
"Sarana yang kami geledah hanya 18 sarana, satu sarana untuk produksi dan 17 (sarana untuk) distribusi," kata Roy.
Dari total 17 tempat distribusi, dua di antaranya berada di Bandung, Jawa Barat dan Makassar, Sulawesi Selatan. Kemudian, di gudang dan toko kosmetik di beberapa daerah. Menurut Roy, temuan kosmetik tersebut berupa cream pemutih dan sejenisnya.
"Hasilnya mengandung bahan berbahaya seperti mercury, serta retinoat," ungkap dia.
medcom.id, Jakarta: Badan Pengawasan Obat dan Makanan menemukan sejumlah kosmetik palsu di Pasar Asemka, Jakarta Pusat. Kosmetik itu didistribusikan dari 17 rumah tinggal di seluruh Indonesia.
Ketua BPOM Roy Sparingga di Kantor Badan POM RI, Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Jumat (6/11/2015), mengatakan, pihaknya menemukan hal tersebut di tujuh daerah. Yakni Surabaya, Medan, Semarang, Serang, Bandung, Jakarta dan Makassar.
"Sarana yang kami geledah hanya 18 sarana, satu sarana untuk produksi dan 17 (sarana untuk) distribusi," kata Roy.
Dari total 17 tempat distribusi, dua di antaranya berada di Bandung, Jawa Barat dan Makassar, Sulawesi Selatan. Kemudian, di gudang dan toko kosmetik di beberapa daerah. Menurut Roy, temuan kosmetik tersebut berupa cream pemutih dan sejenisnya.
"Hasilnya mengandung bahan berbahaya seperti mercury, serta retinoat," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)