medcom.id, Depok: Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Depok mengidentifikasi ada ribuan homoseksual tinggal di Depok. Ada 5.791 homoseksual yang tersebar di sejumlah tempat di Depok.
Sekretaris KPA Depok Herry Kuntowo mengatakan, tiga dari 11 kecamatan yang ada di Depok, adalah wilayah yang paling banyak ditempati pengidap homoseksual.
"Yang paling banyak di Kecamatan Beji, Pancoran Mas dan Sukma Jaya," kata Herry kepada Metrotvnews.com, Jumat (20/11/2015).
Temuan itu, kata Herry, didapat dari hasil pemetaan sejumlah lembaga swadaya masyarakat hingga November 2015. Pemetaan untuk mencegah penularan virus HIV/AIDS melalui hubungan seksual, terlebih laki-laki sesama laki-laki.
Setelah dilakukan pemetaan, kata dia, pihaknya segera memberikan edukasi kepada komunitas homoseksual supaya bisa kembali normal. Sebab, dia bilang, dampak dari homoseksual sangat membahayakan. Antara lain, mengidap HIV/AIDS.
"Pemerintah Kota Depok bersama KPA akan berupaya melakukan pembinaan agar kembali normal," jelas dia.
KPA berharap, warga Depok aktif menyosialisasikan bahaya HIV. Sebab, kata dia, jika hanya KPA yang bergerak, akan sulit menanggulangi.
"Kalau hanya KPA enggak akan mampu," kata Herry.
medcom.id, Depok: Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Depok mengidentifikasi ada ribuan homoseksual tinggal di Depok. Ada 5.791 homoseksual yang tersebar di sejumlah tempat di Depok.
Sekretaris KPA Depok Herry Kuntowo mengatakan, tiga dari 11 kecamatan yang ada di Depok, adalah wilayah yang paling banyak ditempati pengidap homoseksual.
"Yang paling banyak di Kecamatan Beji, Pancoran Mas dan Sukma Jaya," kata Herry kepada
Metrotvnews.com, Jumat (20/11/2015).
Temuan itu, kata Herry, didapat dari hasil pemetaan sejumlah lembaga swadaya masyarakat hingga November 2015. Pemetaan untuk mencegah penularan virus HIV/AIDS melalui hubungan seksual, terlebih laki-laki sesama laki-laki.
Setelah dilakukan pemetaan, kata dia, pihaknya segera memberikan edukasi kepada komunitas homoseksual supaya bisa kembali normal. Sebab, dia bilang, dampak dari homoseksual sangat membahayakan. Antara lain, mengidap HIV/AIDS.
"Pemerintah Kota Depok bersama KPA akan berupaya melakukan pembinaan agar kembali normal," jelas dia.
KPA berharap, warga Depok aktif menyosialisasikan bahaya HIV. Sebab, kata dia, jika hanya KPA yang bergerak, akan sulit menanggulangi.
"Kalau hanya KPA enggak akan mampu," kata Herry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)