Pemprov DKI Pastikan Tak Ada Lagi Anak Berenang di Area Banjir

Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta anak-anak tidak berenang di area banjir. Dia tak ingin ada korban jiwa lagi. "Kami minta orang tua dan ibu-ibu untuk mengajak anak-anak tidak bermain hujan, berenang di tempat-tempat banjir yang ada di beberapa titik di Jakarta," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 23 Februari 2021. Dia meminta para orang tua mengawasi anak-anak, khususnya usia balita hingga 12 tahun. Jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga akan memastikan tidak ada lagi anak-anak yang bermain hujan atau berenang di area banjir.   "Siapa saja, seluruh warga Jakarta, apabila melihat anak-anak, kita anggap saja sebagai anak kita sendiri. Mari kita imbau untuk tidak berenang ketika banjir," katanya. Baca: Pemprov DKI Diminta Mengevaluasi Wilayah Banjir Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto, mengatakan banjir yang terjadi di sejumlah wilayah DKI Jakarta pada Sabtu, 20 Februari 2021, menyebabkan lima korban jiwa. Penyebab kematian warga beragam. "Satu korban lansia berusia 67 tahun berjenis kelamin laki-laki terkunci di dalam rumah di Jatipadang, Jakarta Selatan," kata Sabdo lewat keterangan tertulis, Minggu, 21 Februari 2021.   Sementara itu, empat korban jiwa lainnya adalah anak-anak. Sebanyak tiga anak laki-laki hanyut terseret air deras di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. "Serta, satu anak perempuan berusia tujuh tahun tenggelam di Jakarta Barat," kata Sabdo.