Jakarta: Sebanyak 19 Rukun Warga (RW) di DKI Jakarta masih berstatus zona merah covid-19. Jumlah ini berkurang dari sebelumnya, yaitu 3 RW pada 8 November 2020.
"Jumlah RW zona rawan sebanyak 19 RW dengan jumlah RW kasus positif aktif sebanyak 1.963 kasus," tulis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam laman corona.jakarta.go.id, Minggu, 8 November 2020.
Zona merah ditetapkan berdasarkan tingginya laju kecepatan infeksi atau incidence rate (IR) covid-19 pada suatu wilayah. Zona merah terbanyak berada di tiga wilayah Jakarta antara lain Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat dengan lima RW.
Kemudian, Jakarta Selatan dan Jakarta Utara dengan dua RW zona merah. Sedangkan, Kepulauan Seribu nihil zona merah.
Sementara, RW dengan kasus positif aktif paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Timur. Tercatat ada sebanyak 532 kasus aktif di wilayah tersebut.
Baca: Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Jakarta 92,1 Persen
Kemudian, 458 kasus positif aktif berada di Jakarta Barat, disusul Jakarta Selatan sebanyak 447 kasus aktif. Selanjutnya, 267 kasus aktif berada di Jakarta Utara, 258 kasus di Jakarta Pusat, dan satu kasus berada di Kepulauan Seribu.
Berikut daftar 19 RW zona rawan covid-19 yang tersebar di DKI Jakarta:
Jakarta Pusat
1. RW 007, Kelurahan Mangga Dua Selatan
2. RW 003, Kelurahan Bendungan Hilir
3. RW 004, Kelurahan Kampung Rawa
4. RW 001, Kelurahan Kramat
5. RW 009, Kelurahan Rawasari
Jakarta Selatan
1. RW 003, Kelurahan Pejaten Barat
2. RW 006, Kelurahan Lebak Bulus
Jakarta Timur
1. RW 001, Kelurahan Cipinang Muara
2. RW 010, Kelurahan Gedong
3. RW 003, Kelurahan Kramat Jati
4. RW 002, Kelurahan Pondok Bambu
5. RW 001, Kelurahan Utan Kayu Selatan
Jakarta Barat
1. RW 002, Kelurahan Jelambar
2. RW 005, Kelurahan Kedaung Kali Angke
3. RW 002, Kelurahan Kemanggisan
4. RW 001, Kelurahan Jembatan Besi
5. RW 005, Kelurahan Krukut
Jakarta Utara
1. RW 004, Kelurahan Kelapa Gading Barat
2. RW 012, Kelurahan Tugu Utara
Jakarta: Sebanyak 19 Rukun Warga (RW) di DKI Jakarta masih berstatus zona merah
covid-19. Jumlah ini berkurang dari sebelumnya, yaitu 3 RW pada 8 November 2020.
"Jumlah RW zona rawan sebanyak 19 RW dengan jumlah RW kasus positif aktif sebanyak 1.963 kasus," tulis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam laman corona.jakarta.go.id, Minggu, 8 November 2020.
Zona merah ditetapkan berdasarkan tingginya laju kecepatan infeksi atau
incidence rate (IR)
covid-19 pada suatu wilayah. Zona merah terbanyak berada di tiga wilayah Jakarta antara lain Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat dengan lima RW.
Kemudian, Jakarta Selatan dan Jakarta Utara dengan dua RW zona merah. Sedangkan, Kepulauan Seribu nihil zona merah.
Sementara, RW dengan kasus positif aktif paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Timur. Tercatat ada sebanyak 532 kasus aktif di wilayah tersebut.
Baca:
Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Jakarta 92,1 Persen
Kemudian, 458 kasus positif aktif berada di Jakarta Barat, disusul Jakarta Selatan sebanyak 447 kasus aktif. Selanjutnya, 267 kasus aktif berada di Jakarta Utara, 258 kasus di Jakarta Pusat, dan satu kasus berada di Kepulauan Seribu.
Berikut daftar 19 RW zona rawan covid-19 yang tersebar di DKI
Jakarta:
Jakarta Pusat
1. RW 007, Kelurahan Mangga Dua Selatan
2. RW 003, Kelurahan Bendungan Hilir
3. RW 004, Kelurahan Kampung Rawa
4. RW 001, Kelurahan Kramat
5. RW 009, Kelurahan Rawasari
Jakarta Selatan
1. RW 003, Kelurahan Pejaten Barat
2. RW 006, Kelurahan Lebak Bulus
Jakarta Timur
1. RW 001, Kelurahan Cipinang Muara
2. RW 010, Kelurahan Gedong
3. RW 003, Kelurahan Kramat Jati
4. RW 002, Kelurahan Pondok Bambu
5. RW 001, Kelurahan Utan Kayu Selatan
Jakarta Barat
1. RW 002, Kelurahan Jelambar
2. RW 005, Kelurahan Kedaung Kali Angke
3. RW 002, Kelurahan Kemanggisan
4. RW 001, Kelurahan Jembatan Besi
5. RW 005, Kelurahan Krukut
Jakarta Utara
1. RW 004, Kelurahan Kelapa Gading Barat
2. RW 012, Kelurahan Tugu Utara
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)