Jakarta: Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat menutup akses jembatan penyeberangan orang (JPO) Kali Sentiong, Johar Baru, dengan movable concrete barrier (MCB) atau beton. Jembatan kerap dijadikan akses tawuran antarremaja.
"Sudah kita tutup. Sekitar 12 MCB kita taruh di atas jembatan tersebut," kata Kepala Seksi Jalan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Pusat, Yudha Catur Suhartanto, di Jakarta, Kamis, 22 April 2021.
Pihaknya juga bakal menanamkan Bougenville di tengah jembatan. Hal itu agar tidak ada yang bisa melintas.
Penutupan ini hanya sementara sambil menunggu hasil kajian dari Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) terkait penghapusan aset jembatan. "Belum tahu bisa dihapus asetnya atau tidak. Masih menunggu kita hasil kajiannya," ujar dia.
(Baca: Kerap Jadi Lokasi Tawuran, Empat Kelurahan Ingin Jembatan Kota Paris Dirobohkan)
Sebelumnya, warga Johar Baru mendesak Pemerintah Kota Jakarta Pusat membongkar JPO yang menghubungkan Kelurahan Kampung Rawa dan Kelurahan Tanah Tinggi, tepatnya di atas Kali Sentiong. Jembatan itu kerap dijadikan akses tawuran antarremaja.
Ketua RW 06, Kelurahan Kampung Rawa, Husnan, 63, menyebut warga RW 06, 01, dan 08 mendesak JPO segera dibongkar. Warga kerap ketakutan.
"Warga di sini sudah ketakutan. Mereka (remaja) kalau lewat ada yang bawa senjata tajam (sajam)," ucap Husnan ditemui di JPO Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu, 14 April 2021.
Jakarta: Suku Dinas Bina Marga
Jakarta Pusat menutup akses jembatan penyeberangan orang (JPO) Kali Sentiong, Johar Baru, dengan
movable concrete barrier (MCB) atau beton. Jembatan kerap dijadikan akses
tawuran antarremaja.
"Sudah kita tutup. Sekitar 12 MCB kita taruh di atas jembatan tersebut," kata Kepala Seksi Jalan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Pusat, Yudha Catur Suhartanto, di Jakarta, Kamis, 22 April 2021.
Pihaknya juga bakal menanamkan Bougenville di tengah jembatan. Hal itu agar tidak ada yang bisa melintas.
Penutupan ini hanya sementara sambil menunggu hasil kajian dari Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) terkait penghapusan aset jembatan. "Belum tahu bisa dihapus asetnya atau tidak. Masih menunggu kita hasil kajiannya," ujar dia.
(Baca:
Kerap Jadi Lokasi Tawuran, Empat Kelurahan Ingin Jembatan Kota Paris Dirobohkan)
Sebelumnya, warga Johar Baru mendesak Pemerintah Kota Jakarta Pusat membongkar JPO yang menghubungkan Kelurahan Kampung Rawa dan Kelurahan Tanah Tinggi, tepatnya di atas Kali Sentiong. Jembatan itu kerap dijadikan akses tawuran antarremaja.
Ketua RW 06, Kelurahan Kampung Rawa, Husnan, 63, menyebut warga RW 06, 01, dan 08 mendesak JPO segera dibongkar. Warga kerap ketakutan.
"Warga di sini sudah ketakutan. Mereka (remaja) kalau lewat ada yang bawa senjata tajam (sajam)," ucap Husnan ditemui di JPO Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu, 14 April 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)