medcom.id, Jakarta: MRR, 19, dan SA, 20 diamankan petugas Kereta Rel Listrik (KRL). Mereka kedapatan berbuat mesum di dalam gerbong kereta Commuter Line rute Stasiun Depok-Duri.
Peristiwa tidak senonoh itu terjadi pada Minggu 19 Februari sekitar pukul 10.00 WIB. Keduanya menumpang commuter line dari Stasiun Sudirman hendak menuju Stasiun Poris, Tangerang.
Saat sepur berangkat dari Stasiun Tanah Abang menuju Duri, perilaku tak pantas mulai dilakukan dua sejoli. Aksi tak pantas diawali saat keduanya duduk berpangkuan di kursi prioritas.
"Perjalanan antara Tanah Abang-Duri di dalam kereta keadaan penumpang sepi atau kosong tanpa ada penumpang lain di dalam gerbong," kata Manajer Humas PT Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa, Senin 20 Februari 2017.
Kelakuan keduanya kepergok petugas KRL yang berkeliling di dalam gerbong. MRR dan SA pun digelandang saat kereta berhenti di stasiun Duri.
Keduanya dipaksa turun dari gerbong, lalu diinterogasi. Petugas menahan keduanya sampai para orang tua MRR dan SA menjemput.
"Selanjutnya kedua pihak orangtua di panggil ke Stasiun Duri untuk mengetahui kejadian tersebut," pungkas Eva.
medcom.id, Jakarta: MRR, 19, dan SA, 20 diamankan petugas Kereta Rel Listrik (KRL). Mereka kedapatan berbuat mesum di dalam gerbong kereta
Commuter Line rute Stasiun Depok-Duri.
Peristiwa tidak senonoh itu terjadi pada Minggu 19 Februari sekitar pukul 10.00 WIB. Keduanya menumpang commuter line dari Stasiun Sudirman hendak menuju Stasiun Poris, Tangerang.
Saat sepur berangkat dari Stasiun Tanah Abang menuju Duri, perilaku tak pantas mulai dilakukan dua sejoli. Aksi tak pantas diawali saat keduanya duduk berpangkuan di kursi prioritas.
"Perjalanan antara Tanah Abang-Duri di dalam kereta keadaan penumpang sepi atau kosong tanpa ada penumpang lain di dalam gerbong," kata Manajer Humas PT Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa, Senin 20 Februari 2017.
Kelakuan keduanya kepergok petugas KRL yang berkeliling di dalam gerbong. MRR dan SA pun digelandang saat kereta berhenti di stasiun Duri.
Keduanya dipaksa turun dari gerbong, lalu diinterogasi. Petugas menahan keduanya sampai para orang tua MRR dan SA menjemput.
"Selanjutnya kedua pihak orangtua di panggil ke Stasiun Duri untuk mengetahui kejadian tersebut," pungkas Eva.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)